Dua Warga Perancis Puji Pemandangan di Lintasan West Java Eco Marathon

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, WJEM 2017 memang digelar dengan konsep berbeda.

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Yudha Maulana
Ribuan peserta West Java Eco Marathon (WJEM) mengambil start di Lapangan Tanara, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu (15/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

‎TRIBUNJABAR.CO.ID, PANGALENGAN- Dua warga negara Prancis, Tibo (27) dan Camillieract (26) begitu antusias mengikuti West Java Eco Marathon (WJEM) 2017.

Mereka begitu tertarik dengan konsep marathon yang digelar di pegunungan Pangalengan.

"Saya baru mengikuti ajang ini untuk pertama kali, pemandangan di sini sangat luar biasa," ujar Cammileract sebelum memulai start 10K, Minggu (15/10/2017).


Bersama dengan Tibo, wanita yang lancar berbahasa Indonesia itu, sering menjajal event-event maranthon di berbagai wilayah di Indonesia.

"Minggu lalu kami ikut marathon di Magelang, Agustus kami ikut I Ciremai, Mei di Ijen dan Sentul, tapi di sini yang paling berbeda, pemandangannya bagus, konturnya naik turun," ujar Cammie, sapaanya.

Untuk melakoni WJEM 2017, Tibo melakukan latihan vertical run.

Baca: Head to Head Persib Bandung Vs PSM Makassar, Pangeran Biru Lebih Unggul

"Memang latihannya bukan lari marathon, lagipula saya mengikuti kegiatan ini untuk fun saja," ujar Tibo.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, WJEM 2017 memang digelar dengan konsep berbeda.

"Ini baru pertama kali dilaksanakan di dunia, karena biasanya marathon dilakukan di perkebuan, kali ini ilakukan di perkebunan," kata gubernur ketika memberikan sambutan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved