Tahun Depan, Bandara Kertajati Jadi Tempat Pemberangkatan Jemaah Haji Jawa Barat

Dalam rakor ini dibahas, untuk penerbangan haji yang dilakukan dengan penerbangan langsung dan menggunakan pesawat berbadan besar.

Editor: Ravianto
http://bandarakertajati.com
Maket Bandara Kertajati, Majalengka 

TRIBUNJABAR.CO.ID, MAJALENGKA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan Juli 2018, Jawa Barat akan memberangkatkan Kloter I jemaah hajinya dari Bandar Udara Kertajati di Majalengka.

Demikian dikatakannya saat memimpin Rapat Koordinasi Bandara Kertajati di bandara tersebut pada hari Selasa (26/9).

"Tanggal 28 Juli 2018, seperti dijadwallkan, jemaah haji dari Jawa Barat Kloter I sudah bisa diberangkatkan dari bandara ini, " ujar Menko Luhut saat memimpin rapat koordinasi tesebut.

"Kita harapkan juga landasan sudah bisa diperpanjang hingga 3,500 meter pada akhir 2018, sehingga pesawat-pesawat berbadan besar bisa masuk ke Bandara Kertajati ini."

Rapat tersebut dihadiri Gubernur BI Agus Martowardojo, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin dan para pemangku kepentingan di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB).


Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra melaporkan pengerjaan proyek ini sudah mencapai 60,8% per 17 September, pembangunan terminal penumpang penyelesaiannya telah mencapai 43% dan bangunan penunjang operasioanl bandara telah mencapai 89%.

Menurut Virda, pada tahap awal operasinya yaitu pada 2018-2024 bandara ini diharapkan bisa menampung 6-12 juta penumpang per tahunnya, dan pada tahap akhirnya di tahun 2030 direncanakan bisa menampung penumpang sebanyak 29 juta orang/tahun.

Dalam rakor ini dibahas, untuk penerbangan haji yang dilakukan dengan penerbangan langsung dan menggunakan pesawat berbadan besar (Boeing747-400, Boeing777 atau A380-800) bandara ini akan memperpanjang landasannya pada bulan November tahun ini hingga mencapai 3,000 meter.

Kesejahteraan

Seusai rapat, kepada media Menko Maritim mengatakan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bagian selatan dan timur Jawa Barat.

"Bandara ini juga untuk membantu memperkecil angka kemiskinan di wilayah selatan Jabar. Presiden pesan agar bandara ini selesai bulan Juni tahun depan, beliau memerintahkan supaya ibadah haji tahun 2018 berangkat dari sini. Kami ingin supaya proses pelaksanaannya cepat dan tidak ditunda-tunda," ujarnya.


Menurut Menko Luhut, BIJB rencananya juga akan dijadikan pusat layanan logistik untuk wilayah Jawa Barat dan kalau bisa juga melayani Jawa Tengah.

Untuk itu sebagai sarana penunjangnya pemerintah mendorong diselesaikannya infrastruktur jalan tol ke Bandara ini.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved