Agar Dana Desa Tak Jadi Musibah, Mendes PDTT Ajak Pesantran Ikut Bangun Desa
"Keberadaan lembaga pendidikan Islam seperti pesantren di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting, khususnya di perdesaan," ujar Eko Putra Sandjojo
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
5 Kandidat Terdepan Juara Liga Champions 2017-2018, Ada Tim Kejutan https://t.co/azlChassy4 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 26, 2017
"Para alumninya banyak yang berkiprah di desa sebagai kyai, ustaz, mubalig maupun tokoh masyarakat desa. Selain itu, sebagian besar keluarga peserta didik lembaga pendidikan Islam banyak yang dari desa dan secara sosial ekonomi relatif masih membutuhkan pemberdayaan," katanya.
Selain itu, Eko Putro Sandjojo juga mengajak pondok pesantren ikut terlibat dalam menyukseskan empat program prioritas kementerian desa, yaitu produk unggulan kawasan pedesan (Purkades), Bumdesa, Embung Desa, dan sarana olah raga desa (Sorga desa).
"Bila di Desa pondok pesanteren punya potensi produk unggulan, kami kementerian desa siap membantu untuk menumbuh kembangkanya, kami yakin visi dari pada UU desa akan terwujud apabila pondok pesantren terlibat khususnya dalam pengawasan dana desa," katanya. (*)