Pilwalkot Bandung
Inilah 4 Masalah Utama di Kota Bandung Menurut Muhammad Farhan
Hasil itu didapatkannya setelah berkeliling Kota Bandung selama dua tahun dan hasil survei yang telah dilakukan oleh tim survei yang dibentuknya.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Dari sekian banyak permasalahan yang dialami warga Kota Bandung, presenter kondang sekaligus bakal calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan telah merangkum menjadi empat persoalan utama.
Hasil itu didapatkannya setelah berkeliling Kota Bandung selama dua tahun dan hasil survei yang telah dilakukan oleh tim survei yang dibentuknya.
Baca: Begini Cara Sederhana Menganalisis Indikasi Pengaturan Skor di Sepakbola
Masalah pertama adalah kemacetan.
“Orang Bandung gelisah soal kemacetan, makin lama makin buruk,” ujar Farhan kepada wartawan di Gedung Sate, Bandung, Jumat (8/9/2017).
Kisah Hidup Indria Kameswari yang Kawin Cerai, Pernah Bersuami Dokter hingga Kenal MA di Facebook https://t.co/RnnLQarNME via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2017
Selain kemacetan, persoalan kedua adalah masyarakat Kota Bandung juga sangat khawatir terhadap masalah pengelolaan sampah.
Sedangkan masalah ketiga adalah masalah ekonomi.
“Secara ekonomi, masyarakat Bandung gelisah pada akses lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Kemudian masalah terakhir adalah masalah pendidikan.
Pemuda Bugis Bone Nikahi Bule Cantik Asal Jerman, Warganet Ramai Soroti Hal ini https://t.co/Xwy4gcVVxh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 8, 2017
Menurut surveinya, masyarakat Kota Bandung gelisah pada kualitas guru, terutama status guru honorer di Kota Bandung.
Saat ini Muhammad Farhan sedang menjalani proese penjaringan bakal calon Wali Kota Bandung dari PDIP.
Jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bercita-cita menjadikan Kota Bandung sebagai satu di antara kota terbaik di dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/farhan-usai-aksi-jabar-peduli-rohingya-di-gedung-sate-bandung-jumat-892017_20170908_173510.jpg)