Donatnya Diborong Kapolresbes Bandung, Nanang: Ini Merupakan Rezeki dari Allah
Pak Kapolres(tabes) memanggil saya, lalu mengajak saya masuk ke halaman Pengadilan Negeri
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Hadir di Pengadilan Negeri Bandung seperti bermimpi bagi Nanang (50), warga Cicaheum, Kota Bandung.
Ia bukan "pesakitan" melainkan pedagang donat yang sehari-hari berkeliling di sejumlah daerah di Kota Bandung.
Rezeki datang tak diduga, Selasa (05/9/2017), semua dagangan ludes terjual hanya dalam sekejap saat ia berjualan di Gedung Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata.
Nanang berdagang donat di tengah aksi unjuk rasa sebuah LSM di Pengadilan Negeri Bandung.
Bukan Fokus Pada Raisa yang Dicium Hamish,Netizen Malah Fokus ke Sosok Ini: Awas Salah Pencet Kang! https://t.co/H94OcEtm9r via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 4, 2017
Saat peserta aksi membubarkan diri, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo yang hadir di halaman Pengadilan Negeri Bandung memanggil Nanang.
"Pak Kapolres(tabes) memanggil saya, lalu mengajak saya masuk ke halaman Pengadilan Negeri dan membeli semua donat yang saya jual," kata Nanang kepada Tribun Jabar.
Nanang mengaku, membawa sebanyak tujuh kotak yang berisi donat. Per donat dijual Rp 5.000.
"Semua habis dibeli Kapolrestabes, semunya tadi harganya Rp 420 ribu saya jual," kata Nanang.

Nanang terlihat terkejut dan dia mengatakan tidak menyangka semua donatnya bisa cepat habis.
"Saya biasanya harus keliling dulu supaya habis, hari ini cepat habis sama Pak Kapolrestabes," kata Nanang.
Ia pun berterima kasih kepada Kapolrestabes Bandung , Hendro Pandowo.
"Ini merupakan rezeki dari Allah, dan saya yakin Allah mengutus Pak Kapolresbes untuk memberika rezeki pada saya," kata Nanang. (*)