Bukti Slogan Torang Samua Basudara, Turis China Mengira Rumah Ibadah sebagai Restoran
Umumnya dalam ibadah kolom, warga yang menjadi tuan rumah menyiapkan makanan untuk menjamu jemaat yang hadir.
TRIBUNJABAR.CO.ID, MANADO - Sebuah kisah turis nyasar di Manado Sulawesi Utara menjadi viral di media sosial.
Sejumlah turis yang disebut berasal dari China memasuki rumah warga yang tengah dipenuhi orang.
Para wisatawan asing itu mengira mereka memasuki restoran atau rumah makan.
Wajar saja mereka salah mengira restoran, sebab rumah warga tersebut tengah digunakan sebagai tempat ibadah Kolom, semacam kebaktian lingkungan gereja lokal di Manado.
Model ini Diperlakukan Tak Manusiawi oleh Pacarnya, 10 Tahun Kemudian Nasibnya jadi Begini https://t.co/FKykXCD9Tf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 2, 2017
Umumnya dalam ibadah kolom, warga yang menjadi tuan rumah menyiapkan makanan untuk menjamu jemaat yang hadir.
Jemaat mengambil makanan layaknya restoran prasmanan.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa tuan rumah mengetahui para turis tengah salah masuk.
Namun mereka membiarkan saja turis-turis asing itu menikmati makanan hingga selesai.
Ketika para turis selesai makan dan akan membayar, tuan rumah menjelaskan bahwa mereka tidak sedang berada di restoran, melainkan di rumah warga yang tengah menggelar ibadah kolom.
Kisah dan foto-foto yang diunggah di akun Sulawesi Utara Community itu langsung viral.
Sejak diunggah ke Facebook Sabtu (2/9/2017) pagi hingga tengah malam sudah dibagikan sebanyak 4.600 kali.
Ratusan komentar memenuhi unggahan akun tersebut.
Tiang Menara Pengawas di Objek Wisata Tebing Keraton, Dipenuhi Coretan https://t.co/Tn695xfvwD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 2, 2017
Netizen yang sebagian besar menggunakan bahasa lokal warga Sulawesi Utara mengapresiasi kebaikan hati tuan rumah dan jemaat setempat.
Slogan khas Sulawesi Utara Torang Samua Basudara (Kita Semua Bersaudara) pun banyak ditulis netizen mengomentari kisah unik ini.(*)