Tamu-tamu asal Tiongkok Diklaim Paling Antusias Belajar di Kampung Inspirasi
Sebagai informasi, di depan bangunan UPK, terdapat papan berwarna putih yang berisi tanda tangan dan pesan dari tamu.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kampung Inspirasi yang terletak di RW 17, Kelurahan Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung rupanya kerap dikunjungi tamu dari berbagai daerah, bahkan luar negeri.
Kunjungan dari luar daerah atau luar negeri itu bukan tanpa alasan, mereka biasanya ingin mempelajari cara pengolahan sampah di kampung itu.
Pengelola UPK (Unit Pengelolaan Kebersihan Mandiri III) di Kampung Inspirasi, Andi Sopian, mengaku tamu ke kampungnya antara lain berasal dari Bangka, Timor Leste, bahkan dari Tiongkok.
Ngeri! Nike Bazaar Berujung Rusuh, Seorang Pengunjung Beberkan Pengalamannya yang Bikin Bergidik https://t.co/XHV7sFRvx2 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017
"Pokoknya, tamu dari berbagai negara ASEAN itu rutin datang ke sini setahun sekali. Mereka datang Bulan April biasanya," ujar Andi, Rabu (23/8/2017) di lokasi.

Menurut Andi, tamu yang paling antusias mempelajari pengolahan sampah di Kampung Inspirasi berasal dari Tiongkok.
Sebagai informasi, di depan bangunan UPK, terdapat papan berwarna putih yang berisi tanda tangan dan pesan dari tamu.
Lalu, di dalam bangunan UPK, terdapat beberapa foto yang dipajang di dinding yang menunjukkan kunjungan tamu dari berbagai daerah dan negara.
Baca: Ini Kebiasaan Warga di Kampung Inspirasi Cilengkrang yang Patut Dicontoh
Seperti yang telah diketahui sebelumya, di dalam gedung terlihat sampah sudah dipilah dan dikelompokkan ke dalam satu wadah.
Ada sampah bungkus rokok, sampah kaleng minuman, sampah botol plastik air mineral, sampah gabus, sampah kain sarung, sampah tutup botol, dan beberapa sampah lainnya.
Lalu, sampah ada yang diolah menjadi biogas, jadi pupuk, dan ada yang dibuat jadi kerajinan.
Untuk biogas, di dalam bangunan itu terdapat sebuah biodigester. Jadi, sampah yang berpotensi menjadi biogas dimasukan ke dalam biogas itu.
Rumah First Travel Bak Kerajaan, Baru Jam Antik dan Gorden Saja Harganya Sudah Rp 1,2 Miliar https://t.co/z4s3a7phFY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017