Ini Kebiasaan Warga di Kampung Inspirasi Cilengkrang yang Patut Dicontoh
Tidak ada sampah berserakan di jalan, di depan rumah warga, tempat publik lainnya, misalnya di lapangan voli.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Kampung Inspirasi di RW 17, Kelurahan Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, memang memiliki lingkungan yang bersih.
Tidak ada sampah berserakan di jalan, di depan rumah warga, tempat publik lainnya, misalnya di lapangan voli.
Jalan di kampung itu juga dihias oleh tanaman yang berada di dalam pot.
Pengelola UPK (Unit Pengelolaan Kebersihan Mandiri III) di Kampung Inspirasi, Andi Sopian mengatakan warga di kampung itu memang memiliki kebiasaan mengelola sampah.

"Warga di sini, sejak dari rumah memang memiliki kebiasaan untuk memilah sampah," ujar Andi Sopian, kepada Tribun Jabar, Rabu (23/8/2017).
Setelah memilah sampah di rumah, ucapnya, warga tidak menunggu petugas datang untuk mengumpulkan sampah justru warga yang datang membawa sampah ke UPK.
Rumah First Travel Bak Kerajaan, Baru Jam Antik dan Gorden Saja Harganya Sudah Rp 1,2 Miliar https://t.co/z4s3a7phFY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 23, 2017
Kemudian, di UPK, Andi Sopian akan mengelola dan mendaur ulang sampahnya.
Sampah yang dikelolanya di UPK tidak ada yang dialihkan lagi keluar ke luar kampung itu.
Jika dipilah, lanjut Andi Sopian, ada 80 jenis sampah yang dikelola oleh UPK.
Ada yang dibuat jadi kerajinan, jadi biogas, dan jadi pupuk.
Selain memilah dan mengantarkan sampah ke UPK, warga Kampung Inspirasi juga diwajibkan menanam sayuran dan tanaman lain pada pot di pekarangan rumah.
Pemanfaatan lahan pekarangan di rumah warga ini menjadi persyaratan ketika warga akan mengurus keperluan administrasi.