Tamu-tamu asal Tiongkok Diklaim Paling Antusias Belajar di Kampung Inspirasi
Sebagai informasi, di depan bangunan UPK, terdapat papan berwarna putih yang berisi tanda tangan dan pesan dari tamu.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Saat di lokasi, Andi sedang mengolah nasi busuk menjadi biogas. Biogas itu dialirkan ke kompor.
Kemudian, untuk kerajinan, Andi membuatnya dari kain sarung tidak terpakai, dari plastik bekas kemasan, dari gabus, dan beberapa sampah lain.
Kata Andi, sampah yang paling dicari adalah sampah kertas aluminium foil dalam bungkus rokok.
Jika dibakar dan dicampur bahan kimia lain, lanjut Andi, sampah itu dapat menghasilkan gas yang biasa dipakai oleh penjual balon gas.
Sampai saat ini, banyak penjual balon gas yang mencari sampah kertas aluminium foil bungkus rokok ke UPK yang dikelola Andi. (*)
Berita Terkait