Usaha Daur Ulang Sampah, Bisa Membantu Kalangan Masyarakat Bawah
Selain menjadi bisnis, usaha daur ulang sampah plastik kemasan bisa membantu masyarakat kalangan bawah yang biasa memungut sampah di jalan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Selain menjadi bisnis, usaha daur ulang sampah plastik kemasan bisa membantu masyarakat kalangan bawah yang biasa memungut sampah di jalan.
Pemungut sampah bisa dikatakan lebih baik dari pada kalangan masyarakat bawah yang lebih memilih sebagai pengemis.
Hal itu dilakukan perusahaan daur ulang sampah pelastik kemasan CV Mitra Mandiri yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Parakan Saat 1 no 9A, RT 01 RW 01, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung
"Selain bisa menghasilkan uang, usaha ini bisa membantu kalangan masyarakat bawah, seperti pemulung sampah plastik," ujar karyawan CV Mitra Mandiri, Ucup Sukmana kepada TribunJabar.co.id di pabriknya, Senin (7/8/2017).
Tahukah Kamu di Mana Pramugari Tidur saat Dalam Pesawat? Tempatnya Sungguh Tak Terduga https://t.co/TzWskXMi0q via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 7, 2017
Ia menambahkan, pemulung tidak harus membutuhkan modal untuk mengikuti bisnis tersebut.
"Mereka hanya tinggal memungut sampah plastik lalu disetorkan kesini dan dibayar per kilogram," ujar Ucup.
Untuk sampah plastik, gelas atau botol plastik dihargai Rp 5 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk plastik bekas mainan, bekas botol shampoo, ember, serta toples bekas kue, seharga Rp 2 ribu per kilogram.