Kejahatan Seksual Anak

Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bandung Lebih Dominan Dibanding Kasus Anak Lainnya

Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur itu ada yang masih ditangani dan ada yang sudah disidangkan.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI TRIBUN MANADO
Ilustrasi kejahatan seksual terhadap anak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - kekerasan seksual mendominasi kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kota Bandung. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung soal kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur pada 2014 dan 2015.

Informasi yang dihimpun Tribun, jumlah kasus kekerasan terhadap anak pada 2015 tercatat sebanyak 115 kasus. Sedangkan pada 2014, tercatat sebanyak 120 kasus. Adapun pada Januari-Mei 2016 tercatat 35 kasus.

Adapun jumlah kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur itu ada yang masih ditangani dan ada yang sudah disidangkan.

Setidaknya ada tujuh jenis tindak pidana yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Antara lain, kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, diskriminasi, penelantaran, traficking, dan eksploitasi.

Untuk kekerasan seksual memang paling banyak terjadi. Pada 2014, misalnya, tercatat sebanyak 82 kasus. Adapun kasus kekerasa lainnya, yakni kekerasan fisik tercatat enam kasus, diskriminasi tercatat 23 kasus, penelantaran tercatat enam kasus, traficking tercatat dua kasus, dan eksploitasi tercatat enam kasus.

Sedangkan pada 2015, kasus kekerasan seksual tercatat 91 kasus. Di urutan kedua, kekerasan fisik tercatat 16 kasus diikuti eksploitasi sebanyak tiga kasus, diskriminasi dan traficking sebanyak dua kasus, dan penelantaran sebanyak satu kasus.

Adapun kasus pada Januari-Mei 2016, kekerasan seksual sebanyak 26 kasus, kekerasan fisik sebanyak tujuh kasus, diskriminasi sebanyak satu kasus, dan eksploitasi sebanyak satu kasus. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved