Anggota Panwas Geruduk Polres Cianjur, Laporkan Ada Anggota yang Dipukul

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Cianjur menggeruduk Markas Polres Cianjur, Rabu (18/11/20215) menjelang magrib.

Mereka dikabarkan melaporkan peristiwa yang menimpa salah satu anggota Panwascam Kecamatan Karangtengah yang mendapat perlakuak tidak menyenangkan oleh salah satu pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur, di Karangtengah, Selasa (17/11/2015).

Nampak di luar Mapolres, puluhan orang berpakaian hitam berlogo Panwas berkumpul.

Ketua Panwas Cianjur, Saeful Anwar menuturkan bahwa salah satu anggota panwas benar mendapat semacam pukulan di kepala.

"Korban mengakunya dipukul dan pukulannya terasa membuatnya pusing. Semacam "polesan" (pukulan tak bertenaga)," ujar Anwar di Mapolres Cianjur.

Ketika peristiwa berlangsung, sang korban Lukman Syahrul sedang mangamankan aktivitas kampanye di luar jadwal yang dilakukan lawan paslon.

Tidak terima dengan adanya kampanye tandingan di luar jadwal, ujar Anwar, paslon yang memiliki jadwal kampanye hari itu mendatangi tempat kampanye tandingan itu.

"Lukman sedang bertugas dan tiba-tiba tim yang berhak kampanye berdatangan ke tempat dimana Lukman dan tim kampanye tandingan berada. Terjadilah saling dorong, dan tiba-tiba Lukman merasa dipukul," ujar Anwar.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito memastikan tidak ada laporan yang dilakukan oleh Panwas. Menurutnya, Panwas hanya datang untuk berkonsultasi.

"Ya tadi saya sarankan, kalau merasa jadi korban silahkan melapor (membuat laporan). Tapi ternyata tidak membuat (laporan) ya berarti tidak merasa menjadi korban," ujar Gito di Mapolres.

Koslutasi itu, ujar Gito, benar terkait insiden yang terjadi di Desa Hegarmanah, Karangtengah. (ram)