Grand Final Nite Race Digelar di Jalan Diponegoro

BANDUNG, TRIBUN - Ajang balapan sepeda motor LA Lights Nite Race Champ of The Champ 2012 yang akhir pekan ini memasuki grand final.

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Giri
BANDUNG, TRIBUN - Ajang balapan sepeda motor LA Lights Nite Race Champ of The Champ 2012 yang akhir pekan ini memasuki grand final akan digelar di sirkuit buatan Jalan Diponegoro-Gasibu Bandung, Sabtu (10/11) malam. Pada ajang grand final itu akan memperlombakan 13 kelas, yang antara lain Bebek 4 Tak 125 CC TU-Open, Skutik FFA-Open, Sport S/D 150 CC-Open dan Scooter NBR-Open.

Ketua panitia pelaksana dari Montesz Sport, Kresna Yudistira mengatakan, grand final LA Lights Nite Race Champ of The Champ 2012 di Bandung ini merupakan babak terakhir dari rangkaian seri LA Lights Road Race 2012. Sebelumnya, road race tersebut digelar di sembilan kota di Jawa Barat, yakni Cianjur, Subang, Sumedang, Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, dan Jatibarang.

"Dari sembilan kota tersebut dibagi menjadi tiga region. Jadi, dalam babak grand final nanti akan mempertemukan pembalap-pembalap terbaik dari masing-masing region. Bisa kita bayangkan bagaimana persaingan yang akan terjadi di antara para pembalap-pembalap itu di babak grand final nanti," kata Kresna kepada wartawan di temui di sebuah kafe, Jalan Setiabudi, Bandung, Kamis (8/11) malam.

Menurutnya, putaran akhir ini akan menjadi puncak dan sangat spesial karena akan memperebutkan juara umum kategori Open Pemula dan Matic Plus yang akan berakhir di panggung bergengsi untuk menerima hadiah secara langsung. Pemenang setiap region akan mendapat sepeda motor.

"Aroma kompetisinya akan semakin ketat dari setiap racer untuk meraih posisi sebagai racer terbaik tahun ini. Dan Gedung Sate sebagai sentralnya Kota Kembang akan menjadi saksi bagaimana persaingan di antara para pembalap nanti," ungkapnya.

Di ajang grand final ini, kemasan acaran dan suasana pun, lanjut Kresna akan dibuat lebih spektakuler dibanding acara rangkaian road race sebelumnya.  Pada seri-seri sebelumnya road race ini hanya dikemas dengan hiburan berupa DJ performance, sporty dancer dan freestyle, maka pada putaran akhir ini akan menyuguhkan sejumlah kejutan-kejutan yang bisa memanjakan mata pebalap maupun pengunjung.

"Salah satunya adalah kita akan menghadirkan sekitar 30 klub atau komunitas motor yang nantinya akan mengisi booth-booth dengan berbagai kreasi automotif mereka. Untuk tiap booth yang berhasil menampilkan kreasi terbaik, akan diberi hadiah oleh panitia," ujarnya.

Selain itu, suasana ajang balapan akan benar-benar spektakuler karena didukung penataan yang apik dengan mempergunakan LED Big Screen untuk menampilkan catatan waktu dari masing-masing peserta yang direkam oleh transponder, ditambah lagi dengan live recording shooting yang langsung ditayangkan di LED Big Screen. Sehingga akan semakin memudahkan tuner-tuner andal yang dimiliki oleh masing-masing competitor dalam memantau pacuan dari motor balapnya.

"Bahkan penonton maupun crew serta pembalap juga tidak akan jenuh. Karena panitia sudah mempersiapkan one nite sportainment ala Montesz lewat DJ Performance, Sporty Dancer, Live Band, Freestyle Show dan Community Motofest," jelas Kresna.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved