TOPIK
Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu
-
Taktik itu mulai dari merekayasa alibi, menguburkan korban dalam satu lubang, hingga berencana kabur menjadi Anak Buah Kapal (ABK).
-
Sobirin diketahui sebagai residivis kasus penganiayaan berat, sementara Prio baru pertama kali terlibat kejahatan.
-
Rupanya di balik penangkapan para tersangka, ada satu sosok yang sempat difitnah jadi pelaku pembunuhan satu keluarga tersebut.
-
Dua pelaku pembunuhan keluarga H Sahroni di Indramayu, Jawa Barat, yakni R dan P mencoba mengambinghitamkan seorang warga bernama Evan Bagus Pratama.
-
R dan P hanya tertunduk dengan wajah lebam. Mereka duduk di kursi roda saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar.
-
Berlayar sendiri waktunya sekitar enam sampai delapan bulan, sehingga akan menyulitkan dalam hal penjangkauan.
-
AKBP Mochammad Fajar Gemilang menjelaskan kronologi pembunuhan berencana keluarga Sahroni di Paoman Indramayu
-
Penemuan 5 jenazah keluarga Haji Sahroni itu bermula dari WA tetangga yang tak dibalas-balas.
-
Pada malam tersebut, keduanya mendatangi rumah korban sambil membawa pipa besi.
-
Polisi pun berhasil meringkus dua tersangka, yakni R (35) dan P (29). Mereka berasal dari Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Indramayu.
-
Arwin Bachar juga mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap 2 terduga pelaku itu berlangsung dramatis.
-
Upaya polisi meringkus dua terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu, berlangsung dramatis karena mendapat perlawanan.
-
Kedua pelaku justru kembali lagi ke Indramayu dan berhasil ditangkap polisi dalam sebuah operasi dini hari.
-
Korban yang pernah bekerja di bank adalah Budi Awalludin, anak Haji Sahroni.
-
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, membenarkan bahwa dua terduga pelaku telah diamankan.
-
Gubernur Jawa Barat melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Senin (8/9/2025), membagikan kabar mengenai penangkapan tersebut.
-
Informasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun Instagram resminya, Senin (9/8/2025).
-
Tamu misterius itu sempat terungkap dari pernyataan salah seorang kerabat korban yang bernama Ema.
-
Tetangga menemukan mereka setelah kaki Haji Sahroni menyembul dari balik gundukan tanah.
-
Sejumlah akun Facebook membagikan informasi bahwa pelaku pembunuhan di Indramayu sudah berhasil diamankan polisi.
-
Polisi meyakini ada unsur pidana dalam kematian keluarga Sahroni yang jasadnya ditemukan terkubur di halaman rumah.
-
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno menyampaikan, bahwa tim penyidik tidak bekerja sendirian.
-
Harapan itu disampaikan langsung oleh Niko Hadimulya, ponakan almarhum Sahroni, yang menjadi salah satu korban.
-
Fakta baru, keluarga Sahroni sudah mendengar adanya informasi dugaan tersangka meski identitasnya belum bisa dipastikan karena belum dirilis polisi.
-
Saat tiba di tempat pemakaman Nyairesik, Indramayu suasana haru langsung menyelimuti keluarga dan warga.
-
Seorang tetangga korban yang bernama Sohib memberikan gambaran jelas mengenai keluarga malang tersebut.
-
Tertera jelas nama pengirimnya, Hj Nina Agustina, mantan Bupati Indramayu.
-
Dengan suara bergetar, Ema mengaku masih sulit melupakan momen saat ia mencium bau busuk
-
Penyidik Polres Indramayu telah memeriksa lima orang saksi yang dianggap mengetahui kondisi keluarga korban sebelum tragedi itu terjadi.
-
Olah TKP lanjutan ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti tambahan dan memperkuat penyelidikan.