Kota Tasikmalaya Pecahkan Rekor MURI di Hari Jadi ke-24, Sajikan 2.417 Porsi Kupat Tanjung
Viman menyebut, pemecahan rekor MURI penyajian kupat tanjung terbanyak ini bisa mengangkat nama Kawalu dan Kota Tasik ke tingkat Nasional.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Sebanyak 2.417 porsi kupat tanjung memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di puncak peringatan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya yang berlangsung di lapangan eks Terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya, Minggu (26/10/2025).
Pemecahan rekor MURI ini menjadi rangkaian hari jadi ke-24 Kota Tasikmalaya yang berlangsung awal Oktober hingga akhir bulan Oktober 2025.
Alasan mengangkat kupat tanjung, karena kuliner ini asli dari Kecamatan Kawalu yang memiliki sumber air garam di kelurahan Tanjung sebagai bahan rendaman kupat.
Penyerahan rekor MURI ini langsung diberikan oleh Tim Rekor MURI Andre Purwandono kepada Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan bersama Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Negara.
Baca juga: Ahmad Luthfi Pimpin Penanaman Jutaan Bibit Mangrove Secara Serentak, Catatkan Rekor Muri
"HUT ke-24 Kota Tasikmalaya diramaikan dengan pemecahan rekor muri untuk penyajian kupat terbanyak bukan saja di Indonesia tapi di dunia ada 2.417 porsi yang Pemkot sajikan kolaborasi semua pihak," kata Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika memberikan keterangan usai penyerahan rekor muri Kupat Tanjung, Minggu (26/10/2025).
Viman menyebut, pemecahan rekor MURI penyajian kupat tanjung terbanyak ini bisa mengangkat nama Kawalu dan Kota Tasik ke tingkat Nasional.
"Harapannya bisa membawa nama kota Tasikmalaya bukan di Indonesia saja tapi di Dunia," ucap Viman.
Selain itu, ia menjelaskan dibalik jumlah porsi kupat tanjung yang disajikan ada makna di hari jadi ke-24 Kota Tasikmalaya.
"Untuk 2417 porsi kupat tanjung ini ada maknanya, yakni 24 adalah usia kota Tasik dan kemudian 17 tanggal hari lahirnya kota Tasikmalaya yang jatuh di bulan Oktober dan ini kami bagikan ke masyarakat," ungkap Viman.
Ini adalah bagian dari spiritnya santun, spirit hari jadi kota Tasikmalaya selalu ada nyaman, tulus dan unggul serta berada di tengah-tengah masyarakat.
"Jadi masyarakat sama-sama ikut berbahagia di hari jadi kota Tasik, ceria, dan bergembira bersama untuk hari ini," tuturnya.
Viman mengatakan, Pemkot Tasikmalaya mengangkat nama kupat tanjung ini di rekor MURI karena ingin mengenalkan produk UMKM sebagai ciri khas Kota Tasikmalaya.
"Kenapa kita angkat nama tanjung, karena kalau bordir sudah terkenal, payung geulis sudah mulai terkenal, bakso juga, tapi kupat tanjung ini harus lebih digaungkan oleh kota Tasik. Karena asamnya langsung dari air tanjung, rasanya lebih gurih dan teksturnya lebih kenyal," kata Viman.
Tidak hanya menjadi produk unggulan tapi kupat tanjung bisa meningkatkan sumber PAD baru di Kota Tasikmalaya.
"Ini khasnya adalah air tanjung asli, kupat yang di proses menggunakan air tanjung dan beda dengan kupat tahu Singaparna, karena yang autentiknya sumber airnya ada di Kelurahan Tanjung kecamatan Kawalu," tegasnya.
Pemkot Tasikmalaya juga berencana memasukan kupat tanjung ini kedalam program prioritas yakni di program Tasik Pelak.
"Nanti ini akan masuk sebagai program prioritas kita yakni Tasik pelak, jadi di Kawalu potensinya kupat tanjung dan dimasukan ke sajian tamu disini, dan ke hotel juga," katanya.
Baca juga: Pengusaha Tasikmalaya Kaget Endang Juta Ditangkap Terkait Kasus Tambang Ilegal: Terkenal Dermawan
Terselenggaranya kegiatan karnaval ini di lapangan eks terminal Cilembang bukti nyata kolaborasi Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya dengan memanfaatkan lahan ini sebagai tempat acara.
"Ini bukti wujud nyata dari bekerjasama Pemkab Tasik dan Kota bisa eksis serta bermanfaat. Terima kasih kepada bupati dan kedepan di momen HUT Tasik kota kita akan manfaatkan untuk masyarakat kota dan kabupaten," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tasikmalaya Diky Candra Negara menambahkan, bahwa sajian kupat tanjung dipersembahkan untuk warga tasik sebagai wujud syukur dan rasa terima kasih bahwa dihari jadinya yang ke-24 Kota Tasikmalaya.
"Dengan sajian makanan ini harus bisa merasakan kebahagiaan dan turut serta dalam perayaan yang membanggakan serta penuh kebahagiaan bersama warga Kota Tasikmalaya," ucap Diky.
Rekor MURI yang dicapai membuktikan kekuatan sinergi antara tradisi kuliner dan semangat memajukan kota dimana pemecahan Rekor MURI didukung pula oleh ICA (Indonesia Chef Association).
"Kegiatan ini menjadi rangkaian perayaan hari jadi Ke-24 yang membanggakan, menandai semangat baru bagi Kota Tasikmalaya yang terus bergerak maju sesuai dengan tema "SANTUN" Selalu Ada, Nyaman, Tulus dan Unggul," tutupnya. (*)
Rekor Muri
Kupat Tanjung
Kota Tasikmalaya
Viman Alfarizi Ramadhan
Diky Candra Negara
Kecamatan Kawalu
| Pesta Bakso di Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya, 6 Ribu Porsi Bakso Dibagikan Gratis |
|
|---|
| Warga Tasikmalaya Merapat! Besok Ada Festival Bakso Gratis & Pemecahan Rekor Kupat Tanjung |
|
|---|
| Belasan Remaja Ketahuan Polisi saat Sedang Pesta Miras, Sempat Coba Lari tapi Tetap Tertangkap |
|
|---|
| Pemkot Tasikmalaya Gelar Pesta Rakyat Satu Bulan Penuh: Bazar dan Pangan Murah Serbu 10 Kecamatan |
|
|---|
| Pemkot Tasikmalaya Bakal Fokuskan 3 Sektor Imbas Pemotongan Dana dari Pusat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kupat-tahu-pecahkan-rekor-muri-di-tasikmalaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.