Super League

Ganasnya Super League Membuat Sejumlah Pelatih Berguguran Dipecat Klub, Ini Daftarnya

Perhelatan Liga 1 atau Super League musim ini kembali memakan korban pelatih.

Tribun Jabar/ Lutfi Ahmad
DIPECAT - Pelatih Persebaya Edu Perez (kiri) dalam konferensi pers jelang laga kontra Persib di Bandung, Kamis (11/9/2025). Edu Perez resmi dipecat Persebaya. 

TRIBUNJABAR.ID - Perhelatan Liga 1 atau Super League musim ini kembali memakan korban pelatih.

Sejumlah pelatih sudah merasakan ganasnya pertempuran tim di Super league.

Ketidakpuasan suporter dan klub membuat para pelatih Super League harus rela dipecat meski laga baru berjalan setengah paruh musim pertama.

Setidaknya sudah ada 5 pelatih yang dipecat klub dan 1 mengundurkan diri.

Satu sosok yang mengundurkan diri ini pun tak lepas dari kompetisi yang panjang dan terkadang harus tandang yang membutuhkan biaya tak sedikit, sehingga membuat keuangan klub membengkak.

Sementara pelatih terakhir yang dipecat adalah Edu Perez oleh Persebaya. 

Baca juga: Urgensi Proyek Pagar Gedung Sate Disorot, Pengamat: Masyarakat Berkhak Tahu

Berikut daftar pelatih yang mengakhiri kerjasama dengan klubnya:

1. Bernardo Tavares

Bernardo Tavares resmi keluar dari PSM Makassar yang ia tukangi selama 3,5 tahun terakhir.

Berakhirnya kerjasama Tavares memang bukan karena dipecat, melainkan mengundurkan diri.

Pengumuman keluarnya Bernardo Tavares dari jabatan kepala pelatih diumumkan melalui akun Instagram miliknya, Rabu (1/10/2025).

Bernardo Tavares memposting foto saat dirinya membawa piala di BRI Liga 1 dengan PSM Makassar hingga fotonya yang berteriak dari pinggir lapangan.

Bernardo Tavares masih memiliki kontrak hingga 2026 mendatang.

Kontrak itu didapatkan saat 2023 lalu setelah berhasil membawa PSM Makassar juara. 

Ia pilih lebih dulu mengakhiri kontraknya karena permasalah gaji yang terus berulang dari tim.

Hingga berita ini diturunkan, Bernardo Tavares belum memiliki klub baru.

2. Eduardo Almeida

Pelatih spesialis zona degradasi, Eduardo Almeida resmi didepak oleh Semen Padang di tengah gelaran Super League 2025/2026.

Eduardo Almeida diberhentikan Semen Padang pada Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Persebaya Surabaya Pecat Pelatih Setelah Tak Bisa Kalahkan 10 Pemain Arema FC

Keputusan itu diambil manajemen Semen Padang menyusul hasil buruk yang didapat tim Kabau Sirah bersama Eduardo Almeida.

Dari tujuh pertandingan, Semen Padang baru meraih satu kemenangan, sisanya satu hasil imbang dan lima kekalahan.

Puncak kekecewaan kepada Eduardo Almeida tentunya adalah empat kekalahan secara beruntun yang dialami Semen Padang.

3. Peter de Roo

Persis Solo menonaktifkan Peter de Roo dari kursi kepelatihan setelah tren buruk yang dialami.

Pada laga melawan PSIM Yogyakarta, Persis Solo sudah ditangani oleh Caretaker Tithan Wulung Suryata, Sabtu (8/11/2025).

Dikutip dari Kompas.com, Persis Solo di bawah kepelatihan Peter de Roo hanya sekali meraih kemenangan.

Sisanya imbang dan kekalahan hingga Laskar Sambernyawa berada di papan bawah klasemen.

Peter de Roo diangkat sebagai pelatih Persis Solo pada 1 Juli 2025, setelah dirinya berhenti menduduki kursi kepelatihan klub asal Singapura, Balestier Khals, pada 3 Juni 2025. 

Kontribusi pelatih asal Belanda itu selama memimpin Persis belum sesuai ekspektasi.

4. Alfredo Vera

Madura United resmi memecat Pelatih Alfredo Vera dari kursi kepelatihan.

Dikutip dari Tribun Madura, manajemen Madura United memutuskan Alfredo Vera sudah tak lagi di kursi kepelatihan Madura United pada Minggu (9/11/2025).

Manajer Madura United Umar Wachdin mengatakan jika Alfredo Vera kini berganti jabatan menjadi direktur teknik.

"Perlu dipahami bahwa Alfredo selain sebagai seorang head coach, beliau juga mengemban tugas sebagai seorang dirtek," kata Umar Wachdin.

"Dalam evaluasi internal yang kami lakukan, kami sepakati Alfredo akan kami kembalikan lagi ke posisi dirtek," tambahnya.

Hal itu tak lepas dari performa Alfredo Vera sebanyak 9 pertandingan dengan Madura United.

Hanya 2 kemenangan yang bisa diberikan Alfredo Vera, sisanya 4 laga berakhir imbang dan 4 lainnya diakhiri dengan kekalahan.

5. Mario Lemos

Pelatih Mario Lemos resmi hengkang dari Persijap Jepara pada Jumat (21/11/2025) setelah timnya digilas oleh Semen Padang di hari yang sama.

Pengumuman perginya Mario Lemos itu diumumkan melalui akun Instagram klub resmi, @persijap.

Dituliskan jika Mario Lemos pergi dengan Pelatih Fisik Paulo Ramos.

"Persijap Jepara Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Pelatih Mario Lemos dan Juga Pelatih Fisik Paulo Ramos.

Terima kasih Coach Mario Lemos atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan yang telah diberikan untuk Laskar Kalinyamat.

Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui diskusi bersama manajemen klub. Sukses untuk perjalanan selanjutnya Coach Mario dan Coach Paulo," tulis Persijap.

Dipecatnya Mario Lemos tak lepas dari performa buruk Persijap Jepara.

Bersama Mario Lemos, Persijap Jepara saat ini berada di zona degradasi.

Bahkan di laga terakhirnya, Persijap Jepara mampu dikalahkan Semen Padang yang berada di dasar klasemen.

6. Edu Perez

Pelatih terbaru yang angkat kaki dari Super League adalah Edu Perez.

Edu Perez dipecat Persebaya Surabaya setelah Bruno Moreira bermain imbang 1-1 kontra Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timu dalam match day ke-13 Super League 2025/2026, Sabtu, 22 November 2025.

Kabar pemecatan Edu Perez oleh Persebaya Surabaya tersebut disampaikan melalui Instagram resmi klub, @officialpersebaya, Sabtu, 22 November 2025.

"Persebaya hari ini (22/11) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez. Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir.

Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas," tulis ofisial Persebaya Surabaya.

Persebaya Surabaya di bawah asuhan Edu Perez tampil inkonsisten di Super League 2026/2026.

Bajul Ijo mengemas empat kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan dari 11 laga di bawah naungan eks asisten Luis Milla tersebut.

Imbas rentetan hasil mengecewakan tersebut, Persebaya Surabaya saat ini berada di peringkat delapan klasemen Super League 2025/2026. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Daftar 6 Pelatih Super League yang Pergi sebelum Habis Kontrak, Terbaru Edu Perez dari Persebaya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved