6 Alasan Persib Bandung Berpeluang Hattrick Juara Liga 1: Performa, Kejeniusan, hingga Finansial

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung berhasil mempertahankan tren positif setelah berhasil menggilas Dewa United di laga pekan ke-13 Super League 2025/2026.

Laga Persib Bandung vs Dewa United yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (21/11/2025), berakhir dengan skor 1-0.

Persib Bandung berhasil mengantongi tiga poin meski bermain dengan 10 pemain setelah Beckham Putra dihadiahi wasit kartu merah.

Baca juga: Bobotoh Beri Sorotan Kontras ke 2 Pemain Dewa usai Persib Bandung Menang, Puji Sang Mantan

Kini, Persib Bandung disebut-sebut punya kans besar raih hattrick juara Liga 1.

Dalam laga Persib Bandung vs Dewa United, gol yang dicetak Andrew Jung jadi penentu kemenangan.

Andrew Jung mencatatkan gol melalui titik putih di menit ke-62.

Sayangnya, kemenangan ini dibayar mahal. Beckham Putri yang melakukan tackle keras ke pemain Dewa United diusir wasit setelah mendapat kartu merah.

Kemenangan ini tak hanya jadi lanjutan tren positif Persib Bandung, tetapi juga momentum memantapkan posisi di papan atas klasemen sementara Super League 2025/2026.

Kans Persib Bandung jadi kandidat juara Super League 2025/2026 pun makin besar.

Maung Bandung bisa saja meraih hattrick gelar juara.

6 indikasi Persib Bandung potensi hattrick juara Liga 1

1. Finansial Mantap

Persib Bandung diketahui memiliki sponsor besar dan pengelolaan manajerial yang jarang mengalami masalah.

Bobotoh sebagai basis suporter Persib Bandung pun terbesar di Indonesia.

Fanatisme bobotoh terhadap Persib Bandung jadi pemasok finansial penting untuk Maung Bandung.

Baca juga: Move On dari Dewa United, Persib Siap Tempur di Singapura: Lion City Sailors Jadi Rintangan Penentu

2. Performa Konsisten

Persib Bandung mengikuti dua kompetisi di musim ini, yaitu Super League 2025/2026 dan AFC Champions League 2 2025/2026.

Performa Persib Bandung di dua kompetisi tersebut pun dinilai konsisten.

Di ACL 2, tim asuhan Bojan Hodak berhasil memuncaki klasemen sementara, 3 kali menang dan 1 kali seri.

Sementara itu, di Super League 2025/2026, Persib Bandung berhasil menjaga tren positif, mencatatkan tiga kali kemennagan beruntun.

Persib Bandung pun mencetak rekor baru, menggilas Bali United untuk pertama kalinya di Stadion I Wayan Dipta. Hasil yang belum pernah diraih sejak 2016 lalu.

Saat ini, Persib Bandung berada di peringkat 3 klasemen sementara Super League 2025/2026.

3. Penuh Pemain Bintang, Locker Room Sehat

Persib Bandung dikenal sebagai tim yang bertabur bintang.

Jajaran pemain bernilai fantastis pun memperkuat Perisb Bandung.

Meski bertabur bintang, Persib Bandung dikenal jarnag mengalami konflik antarpemain.

Jika pun ada, Bojan Hodak dan jajaran tim kepelatihan berhasil mengkondisikan hal itu agar tidak terlihat ke luar internal Persib Bandung.

Kondisi ini langka bisa dilakukan tim dengan mayoritas pemain berlabel bintang.

Baca juga: Persib Ikut Kesenggol, Selangor FC Didenda AFC Rp 20 Juta gara-gara Laga di ACL 2

4. Chemistri erat

Tambal sulam pemain tak berpengaruh pada Persib Bandung.

Chemistry antarpemain pun tetap erat meski seluruh pemain asin Persib Bandung diganti di awal musim 2025/2026.

Termasuk chemistry di lini depan yang jadi tumpuan Persib Bandung.

Begitu juga di lini belakang yang alami perubahan dua tembok kembarnya.

5. Mental Baja

Pemain Persib Bandung memiliki mental baja

Lawan Dewa United dengan 10 pemain jadi satu di antara buktinya.

Selain itu, mental bermian baja Persib Bandung juga dapat dilihat dari catatan rapor tandang mereka.

Menang kontra Arema FC, Bangkok United, PSBS Biak, Bali United dan Selangor FC jadi bukti kuat mental bermain Teja Paku Alam dkk.

Tercatat, Maung Bandung hanya kalah satu kali di laga tandang saat kontra Persita Tangerang.

6. Kejeniusan Bojan Hodak

Kejeniusan Bojan Hodak dalam meramu strategi dan komposisi pemain yang diturunkan setiap laga jadi indikator berikutnya.

Pembelian kedalaman skuad yang mempuni juga jadi bukti lain kejeniusan pelatih yang kini santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia itu.

Perubahan minim di posisi tertentu kerap jadi pembeda Persib Bandung.

Termasuk momentum memasukkan pemain dari bangkucadangan.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com