Persib Bandung di Papan Atas, Adu Besar Denda Klub Super League, hanya 3 Tim yang 'Bersih'

TRIBUNJABAR.ID - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan denda pada sejumlah tim yang melakukan pelanggaran, termasuk tim-tim di Super League 2025/2026.

Persib Bandung pun tak bisa kabur dari denda Komdis PSSI akibat kelakuan suporternya di laga tandang.

Kini, tim terbaru yang juga mendapat denda dari Komdis PSSI adalah PSM Makassar.

Tak tanggung-tanggung, denda PSM Makassar mencapai Rp 320 juta.

Baca juga: Misi Balas Dendam Beckham Putra, Persib Bertekad Hancurkan Dewa United di GBLA

PSM Makassar baru-baru ini mendapat tambahan denda akibat pelanggaran di laga melawan Madura United di pekan ke-11 Super League 2025/2026. Denda dari laga ini mencapai Rp 120 juta.

Dua pelanggaran yang membuat PSM Makassar dihukum Komdis PSSI dilakukan suporternya, yaitu suporter di tribun utara masuk area lapangan dan adanya penyalaan flare.

Di bawah PSM Makassar ada Persik Kediri. Persik Kediri didenda Rp 260 juta.

Persib Bandung masih masuk 'papan atas klasemen denda', tepatnya berada di peringkat tiga dengan sanksi denda dari Komdis PSSI senilai Rp 115 juta.

Denda yang ditanggung Persib Bandung berasal dari tiga pelanggaran.

Pertama, pendukung Persib Bandung hadir di stadion pada laga Bali United vs Persib Bandung. Akibatnya Persib didenda Rp 25 juta.

kedua, pendukung Persib Bandung melakukan pelemparan botol di laga itu. Denda Persib Bandung pun ditambah Rp 30 juta akibat pelanggaran itu.

Baca juga: Misi Balas Dendam Beckham Putra di Laga Persib Bandung vs Dewa United, Siap Gilas Mantan Kawan

Dan ketiga, adanya penyalaan flare oleh pendukung Persib Bandung masih di laga yang sama. Pelanggaran ini mendapat denda paling besar, yakni Rp 60 juta.

Sementara itu, tiga tim 'baik' yang belum mendapat sanksi denda hingga pekan ke-12 terdiri dari PSBS Biak, Dewa United, dan Semen Padang.

Klasemen Denda Komdis PSSI

• PSM Makassar: Rp320 juta
• Persik Kediri: Rp260 juta
• Persib Bandung: Rp185 juta
• Madura United: Rp170 juta
• Persija Jakarta: Rp165 juta
• Bhayangkara FC: Rp125 juta
• Persijap Jepara: Rp115 juta
• Arema FC: Rp105 juta
• Persis Solo: Rp105 juta
• Persebaya Surabaya: Rp95 juta
• Bali United: Rp80 juta
• Persita Tangerang: Rp80 juta
• Borneo FC: Rp50 juta
• PSIM Yogyakarta: Rp25 juta
• Malut United: Rp5 juta
• Dewa United: -
• PSBS Biak: -
• Semen Padang: -

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com