Sinyal Pulang Eks Asisten Persib dan Pertemuan Misterius Bojan Hodak di Kroasia

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung kembali jadi buah bibir setelah munculnya tanda-tanda yang disebut-sebut sebagai isyarat baru menuju Kota Kembang, terutama berkaitan dengan sosok yang pernah bekerja bersama Bojan Hodak dan seorang mantan petinggi klub yang ikut memberi komentar hingga memancing atensi Bobotoh.

Dalam laporan TribunWow.com, pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, diketahui baru saja kembali ke tanah kelahirannya di Kroasia untuk memanfaatkan jeda internasional setelah kemenangan dramatis timnya atas Selangor FC.

Kepulangan Bojan ke Kroasia di masa rehat kompetisi itu menghadirkan cerita tambahan yang tak disangka-sangka karena ada sebuah tanda yang terselip di tengah aktivitas pribadinya.

Pasalnya, mantan asistennya pada musim 2023/2024, Goran Paulic, membagikan unggahan kebersamaan mereka saat berjumpa kembali di Kroasia.

Dalam unggahan tersebut, Goran Paulic menampilkan potret pertemuannya dengan Bojan di sebuah lokasi di negaranya, memperlihatkan hubungan keduanya yang tetap terjaga.

Pelatih berusia 60 tahun itu hingga kini masih belum kembali bekerja setelah putus hubungan kerja dengan Persib Bandung per 2 Juli 2024 dan memilih menunggu sembari menyelesaikan keperluan pribadinya.

Keputusan hengkang Paulic kala itu dilandasi kebutuhan mendesak untuk kembali berada di tengah keluarganya serta menyelesaikan urusan di luar lingkup pekerjaan sebagai pelatih sepak bola.

"Alasan pribadi, setengah musim lalu berjalan singkat, saya masih memiliki kewajiban pribadi untuk pulang bersama keluarga dan ada tugas saya di luar lapangan sepak bola," kata Paulic.

"Jadi, ini sulit bagi saya untuk tetap tinggal lama di sini dan ini adalah keputusan sulit," ucapnya.

Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa Paulic sebenarnya cukup berat meninggalkan Bojan maupun Persib, terutama setelah berhasil membawa Pangeran Biru meraih gelar juara Liga 1 dan mengakhiri penantian panjang selama satu dekade.

Fakta lain yang menegaskan kedekatannya adalah absennya Paulic dari dunia kepelatihan sejak meninggalkan Persib, membuat banyak pihak mengaitkannya sebagai figur yang mungkin saja kembali bila situasinya memungkinkan.

Tak heran bila unggahannya bersama Bojan memantik reaksi cepat dari Bobotoh yang mulai mencurigai adanya tanda-tanda yang berpotensi mengarah pada kejutan baru.

Apalagi performa lini depan Persib belakangan ini dianggap belum stabil dalam urusan mencetak gol, sehingga isyarat sekecil apa pun makin diperhatikan.

Yang membuat suasana semakin ramai ialah munculnya komentar dari mantan bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono, yang ikut merespons unggahan Paulic tersebut.

Teddy Tjahjono menuliskan kata Opa pada kolom komentar unggahan Paulic dan Bojan itu, membuat Bobotoh langsung membanjiri komentar dengan berbagai tanggapan bernada apresiasi terhadap kontribusi Paulic musim lalu.

Selain menemui eks asistennya, Bojan juga terlihat menyempatkan diri bertemu para pemain Timnas Kroasia selama berada di sana.

Bahkan dalam momen tersebut, Bojan terlihat bertemu langsung dengan bintang besar Kroasia, Luka Modric.

Potret tersebut kemudian ia unggah melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (13/11/2025).

Unggahan itu cepat menjadi perhatian Bobotoh yang ramai menanggapi momen tersebut.

Perkode-Kodean Persib Berlanjut

Tak berhenti pada Bojan, aksi Marc Klok pun menambah daftar isyarat yang ramai dibicarakan Bobotoh setelah ia memamerkan jersey Manchester City edisi tandang musim 2025/2026 dalam unggahan akun fansbase @persibtalk.id.

Jersey tersebut ternyata diberikan oleh rekan satu timnya, Eliano Reijnders, yang baru saja memutuskan kembali ke Belanda.

Kebiasaan memberi cenderamata memang hal yang lumrah, dan jersey itu menjadi oleh-oleh yang dibawakan Eliano untuk Klok yang sudah lama berteman dekat dengannya.

Namun ketika melihat konteks situasi Persib saat ini, banyak Bobotoh mulai melihat gesture itu sebagai bagian dari pola kode-kode yang sering muncul dari lingkungan klub.

Sebab dalam beberapa pekan terakhir, muncul kabar hangat bahwa Persib Bandung tengah dilirik oleh City Football Group (CFG), perusahaan raksasa asal Uni Emirat Arab yang menaungi Manchester City.

Tak heran jika unggahan Klok tersebut segera menuai banyak komentar Bobotoh yang terlihat menyiratkan kecurigaan akan adanya hubungan tertentu.

"Kode kah bawa CFG akuisisi persib??" tulis @azlzxy_.

"Apakah ini kode," tulis @ridwan_chindaku

"Kode," tulis @ilhammartadinata

"Alah siah jigana jadi Persib X Manchester City," tulis @gaussss_jordan

"Semoga jadi dibeli CFG," tulis @rryzkiii.

Kabar ketertarikan CFG pada Persib sendiri mencuat setelah kemenangan remontada tim di AFC Champions League Two melawan Selangor FC di Malaysia.

Isu itu pertama kali disampaikan akun @bola.lokal_ pada Senin (10/11/2025) yang menyebut Persib sudah masuk dalam daftar pertimbangan CFG.

Bahkan menurut akun tersebut, pertemuan internal antara manajemen Persib dan City Football Group sudah dilakukan di Bangkok pada Oktober.

Jika benar terjadi, Persib berpeluang menjadi bagian dari jaringan klub besar seperti Manchester City, New York City FC, Girona FC, Melbourne City FC, Yokohama F. Marinos, hingga Palermo FC.

“Sumber internal menyebutkan bahwa pertemuan informal antara perwakilan Persib dan City Football Group telah berlangsung di Bangkok pada Oktober lalu.

‎Mayoritas saham CFG (sekitar 81 persen) dimiliki oleh Abu Dhabi United Group (ADUG), perusahaan investasi milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, seorang anggota keluarga kerajaan Uni Emirat Arab (UEA).

CFG bukan hanya punya Manchester City, tapi juga memiliki atau menguasai banyak klub di seluruh dunia, antara lain:

Manchester City (Inggris)

New York City FC (Amerika Serikat)

Girona FC (Spanyol)

Melbourne City FC (Australia)

Bahia (Brasil)

Mumbai City FC (India)

Yokohama F. Marinos (Jepang, sebagian saham)

Palermo FC (Italia)

Montevideo City Torque (Uruguay)

Lommel SK (Belgia),” tulis @bola.lokal_.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Persib Bandung Calling? Ada Mantan Potensi Pulang ke Kota Kembang, Seret Bojan Hodak & Mantan Bos.