Bojan Hodak Evaluasi Persita Vs Persib: Gagal Penalti Bikin Mental Terguncang, Debut Berujung Tragis

Petaka bagi Persib datang lagi di menit 16 ketika Ramon diganjar kartu kuning usai dianggap melakukan pelanggaran terhadap Mario Jardel.

Adam Przybek sendiri sempat mencatat beberapa penyelamatan, termasuk saat menggagalkan sepakan keras Sin Yeong. Thom Haye juga kembali mencoba peruntungannya di menit 34, namun lagi-lagi Igor tampil sigap mengamankan gawang.

Namun insiden krusial terjadi jelang turun minum. Przybek dianggap menangkap bola lambung di luar area kotak penalti. Wasit Eko Saputra memberikan hadiah tendangan bebas untuk Persita.

Eksekusi Javlon di menit ke-42 melahirkan gol setelah bola menghantam pemain lalu berubah arah hingga tak mampu dijangkau Przybek. Persib pun harus tertinggal 0-1. Hingga babak pertama usai, skor itu tak berubah meski kedua tim saling jual beli serangan.

Memasuki paruh kedua, Bojan Hodak langsung melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Saddil Ramdani serta Ramon Tanque, digantikan oleh Wiliam Marcilio dan Andrew Jung. Upaya ini dimaksudkan untuk menambah variasi serangan.

Meski terus menekan, gempuran Persib tak mampu menembus pertahanan Persita karena penampilan konsisten Igor. Peluang demi peluang, termasuk sundulan Barros di menit 51 yang menyambut umpan Beckham, belum juga berbuah gol.

Persita memilih bertahan total dan hanya mengandalkan serangan balik. Situasi ini sempat membuat lini belakang Persib lengah, ketika Hoki Caraka mendapat bola tanpa kawalan, meski tendangannya masih melambung.

Persib terus mencoba, Andrew sempat mendapat peluang sundulan di menit 61, tapi bola mudah diamankan Igor. Menit 67 giliran Adam Przybek menunjukkan refleksnya menahan sundulan lawan.

Menit 69 Bojan kembali melakukan perubahan dengan menarik Lucho yang gagal mengeksekusi penalti dan menggantikannya dengan Adam Alis. Sementara di menit 83, giliran Kakang Rudianto diganti Febri Hariyadi dan Eliano ditarik keluar untuk Patricio Matricardi.

Namun alih-alih menyamakan kedudukan, Persib justru kebobolan lagi lewat serangan balik cepat. Menit 90+2, aksi Nurhardianto yang memberi umpan kepada Esal Sahrul berbuah gol setelah Esal melepaskan tembakan placing yang tak mampu dihalau Przybek. Skor pun berubah 0-2.

Gol balasan Persib akhirnya hadir di penghujung laga melalui tandukan Beckham Putra Nugraha setelah menerima crossing Wiliam Marcilio. Tetapi sesaat setelah gol itu tercipta, wasit meniup peluit panjang. Persib pun harus mengakui keunggulan Persita dengan skor 1-2.

Kekalahan ini membuat Persib tertahan di posisi keenam klasemen sementara Super League Indonesia 2025/2026 dengan koleksi 10 poin.

Persita yang mengantongi poin sama menempati posisi kesembilan. Menariknya, ada lima tim yang sama-sama mengumpulkan 10 poin, yakni Persebaya di peringkat kelima, Persik di urutan ketujuh, serta Dewa United di posisi kedelapan.

Usai laga, pelatih Persib, Bojan Hodak, memberikan ucapan selamat untuk tim lawan.

“Tidak banyak yang bisa disampaikan, kembali, kami gagal penalti. Babak pertama seharusnya kami bisa unggul dengan baik,” kata Bojan.