Misteri Hilangnya Satu Gelandang Brasil di DSP Persib Bandung: Dari Starter ke Tuduhan Star Syndrome

Sebelum berseragam Persib Bandung, perjalanan Wiliam Marcilio bersama Arema FC juga diwarnai kisah kurang menyenangkan.

Ia sempat dikabarkan memiliki attitude yang kurang baik hingga akhirnya tersingkir pada putaran kedua musim lalu.

Sepanjang membela Arema FC, Wiliam Marcilio hanya mencatatkan 19 penampilan dengan torehan 5 gol dan 6 asis.

Melansir kompas.com, Wiliam Marcilio semakin mendapatkan sorotan terlebih saat tim juara bertahan ini takluk oleh Persijap Jepara di laga pekan kedua Super League 2025-2026. 

Wiliam Marcilio disebut beberapa Bobotoh mengalami star syndrome, penampilannya malah melempem dalam tiga laga resmi Persib di awal musim.

Eks Arema FC ini kemudian sering terisolasi di lini tengah, belum mampu memberikan perbedaan sebagai gelandang nomor 10 yang dibutuhkan pelatih Bojan Hodak.  

Hodak pun sempat mengatakan seluruh pemainnya masih belum menunjukkan performa terbaik, terlebih para pemain baru, di mana ini adalah musim pertama mereka dipersatukan dalam sebuah tim, sehingga masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain.  

“Ini bukan hanya Wiliam menurut saya, kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain,” kata Hodak dilansir 20 Agustus lalu.

Performa individu pemainnya kerap belum konsisten, salah operan, dan salah pengertian, namun Hodak yakin seiring berjalannya liga, kondisi ini akan terus membaik.  

“Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” paparnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Eks Arema FC Tersingkir di Persib Bandung, Menghilang saat Lawan Persebaya Surabaya dan di Kompas.com dengan judul "Wiliam Marcilio Disebut Star Syndrome di Persib, Ini Reaksi Bojan Hodak"