Misteri Hilangnya Satu Gelandang Brasil di DSP Persib Bandung: Dari Starter ke Tuduhan Star Syndrome

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mantan gelandang Arema FC, Wiliam Marcilio, tengah menghadapi situasi yang kurang nyaman di Persib Bandung.

DIlansir TribunWow.com, belakangan, nama Wiliam Marcilio tiba-tiba lenyap dari daftar skuad Maung Bandung.

Pemain asal Brasil itu tidak terlihat dalam daftar susunan pemain (DSP) ketika Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kelima Super League 2025/2026.

Keberadaan Wiliam Marcilio kini menjadi pusat perhatian, terutama dari para Bobotoh yang mulai mempertanyakan posisinya di tim.

Sebelumnya, Wiliam Marcilio pernah jadi sorotan usai tampil mengecewakan kala Persib Bandung ditaklukkan Persijap Jepara pada pekan kedua.

Gelandang yang didatangkan dari Arema FC tersebut dinilai bermain terlalu individual dan kurang menyatu dengan skema permainan tim.

Penilaian itu segera berdampak pada laga berikutnya di pekan ketiga, ketika pelatih Bojan Hodak memilih tidak lagi menjadikannya starter saat Persib melawan PSIM Yogyakarta.

Kini, kondisi Wiliam Marcilio makin jadi tanda tanya setelah dirinya tak terlihat sama sekali saat Persib Bandung menang tipis 1-0 atas Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (12/9/2025).

Hilangnya Wiliam Marcilio dari daftar pemain membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai statusnya.

Apakah pelatih Persib Bandung perlahan mulai menggeser peran Wiliam Marcilio, atau justru sang gelandang sedang dalam keadaan yang kurang prima?

Namun hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari manajemen Persib Bandung yang menyatakan bahwa Wiliam Marcilio mengalami cedera.

Padahal, kedatangannya sempat membawa angin segar bagi kubu Persib Bandung.

Nama Wiliam Marcilio kala itu digadang-gadang menjadi pengganti ideal untuk Tyronne del Pino yang hengkang ke Malut United.

Ia bahkan sempat memukau pendukung Maung Bandung berkat performanya yang energik di ajang Piala Presiden 2025.

Sayangnya, penampilan Wiliam Marcilio justru belum mampu mencapai ekspektasi di kompetisi Super League 2025/2026.