Persib Bandung

Bobotoh dan Pasta: Kisah Culture Shock Federico Barba di Persib dan Kota Bandung

Bek asal Italia itu telah sepekan berada di Bandung dan sudah menemukan banyak pengalaman yang berbeda dari kehidupannya di Eropa.

ileague.id
Rekrutan anyar Persib Bandung, Federico Barba, mengaku tengah beradaptasi dengan suasana di Kota Kembang. Setelah sepekan berada di Bandung, pemain asal Italia ini menemukan banyak hal baru. 

"Sekarang saya sudah merasa lebih baik dan ini adalah pekan menuju pertandingan. Ada beberapa hari untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan dan ini tentu sangat penting. Kami harus fokus karena kami harus menang," kata Barba, Senin (8/9).

Selain membawa pengalaman panjang dari Eropa, Barba juga menuturkan alasan dirinya memilih merapat ke Persib. Menurutnya, sejak awal ia sudah mengetahui klub kebanggaan Bobotoh ini merupakan tim besar dengan basis pendukung yang luar biasa.

PEMERIKSAAN KESEHATAN -  Bek anyar Persib Bandung asal Italia, Federico Barba, didampingi dokter tim Wira Prasetya melakukan pemeriksaan kesehatan pada Kamis (28/8/2025). Barba berpotensi menjalani debut saat Persib melawan Borneo FC, Minggu (31/8/2025).
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Bek anyar Persib Bandung asal Italia, Federico Barba, didampingi dokter tim Wira Prasetya melakukan pemeriksaan kesehatan pada Kamis (28/8/2025). Barba berpotensi menjalani debut saat Persib melawan Borneo FC, Minggu (31/8/2025). (PERSIB.co.id/Luzman Akhmad Syakir)

"Saya rasa sejak pertama, saya tahu ini adalah klub yang sangat besar, banyak memiliki fans. Jadi saya merasa bersemangat di dalam diri ini untuk merasakan pengalaman baru. Jadi saya senang bisa berada di sini," ungkapnya.

Selama berkostum Persib, Barba akan memakai nomor punggung 93. Nomor itu bukan sembarangan, karena selalu melekat pada dirinya saat masih merumput di kompetisi Eropa.

"Karena ini nomor kesukaan saya, saya sudah cukup lama, bertahun-tahun bermain dengan nomor ini. Jadi saya ingin mempertahankannya," ujarnya.

Kendati hadir di klub dengan status juara back to back, Barba menegaskan tak merasa terbebani. Menurutnya, tekanan adalah hal yang biasa dalam sepak bola, bahkan justru bisa menjadi dorongan untuk tampil maksimal.

"Tidak, tekanan adalah hal biasa dalam sepak bola. Saya senang bisa merasakan tekanan karena tekanan membuat anda melakukan yang maksimal," terangnya.

"Jadi saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan pertama pekan ini dan saya senang. Saya juga berharap bisa dimainkan di pertandingan ini karena ini penampilan yang penting," lanjut Barba.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved