Sevenkey Rilis “Selamanya Kamu”, Purwakarta–Bandung Kini Jadi Poros Musik Baru

Mereka datang membawa satu hal: keberanian untuk mencatat sejarah musik dari tanah sendiri, bukan dari figur siapa pun.

TRIBUN JABAR/DICKY FADIAR DJUHUD
Sevenkeys feat Jikun / rif saat peluncuran “Selamanya Kamu” di Armor Genuine Urban Forest, Bandung, Jumat (14/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Sevenkey rilis single “Selamanya Kamu” di Bandung sebagai debut menuju industri musik nasional.
  • Bandung dipilih sebagai kota rilis untuk menegaskan poros kreatif baru Purwakarta–Bandung.
  • Kolaborasi dengan Jikun (/rif) membuat warna musik Sevenkey lebih matang dan berkarakter.
  • Penampilan live di acara rilis menandai era baru Sevenkey yang siap bersaing di kancah musik Indonesia.

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar/Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNJABAR.ID – Tidak semua perjalanan musik dimulai dari kota besar. Bagi Sevenkey, band pop rock asal Purwakarta, langkah pertama menuju kancah nasional justru dimulai dari dua kota yang selama ini tumbuh berdampingan dalam diam: Purwakarta dan Bandung.

Saat merilis single perdana mereka “Selamanya Kamu” di Bandung, Kamis (14/11/2025), Sevenkey tidak datang membawa nama besar siapa pun. Tidak menempel pada langkah tokoh publik Purwakarta yang kini menempati posisi tertinggi di Jawa Barat. Tidak pula menumpang popularitas sang Bupati Purwakarta yang sedang naik daun di mata publik tanah air.

Mereka datang membawa satu hal: keberanian untuk mencatat sejarah musik dari tanah sendiri, bukan dari figur siapa pun.

Purwakarta: Kota Kecil yang Menyimpan Nada Besar

Purwakarta selama ini dikenal sebagai kota yang tenang. Tidak bising seperti Jakarta, tidak sesibuk Bandung. Namun justru dari ketenangan itu, Sevenkey menemukan ruang untuk merakit jati diri musikal mereka—pelan, konsisten, dan jujur.

Vokalis Mbit Rezky menyebut Purwakarta sebagai rumah yang selalu menjadi titik mula kreativitas mereka.

“Purwakarta itu kota kecil, tapi justru di situ kami bisa dengerin diri sendiri. Musik kami lahir dari ruang sunyi itu,” ujar Mbit.

Kota itu memberi mereka jeda, ritme, dan keheningan yang melahirkan keberanian untuk bermimpi.

Bandung: Kota Kreatif yang Menyambut Dengan Pintu Terbuka

Jika Purwakarta adalah rumah, maka Bandung adalah gerbang. Bandung memberi ruang untuk tumbuh, bersuara, dan diuji.

Keyboardis Agung Satria mengatakan keputusan merilis single di Bandung adalah pilihan yang datang dari hati, bukan strategi politik atau pencitraan.

“Kami ingin dikenal karena karya. Bandung memberi panggung yang pas. Tidak terlalu besar untuk menelan kami, tapi cukup hangat untuk menerima kami,” kata Agung.

Bandung bukan hanya tempat rilis, tetapi tempat Sevenkey merasa dilihat sebagai musisi, bukan sebagai warga kota asal seseorang atau representasi dari tokoh publik mana pun.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved