Berita Viral
Sosok Sudewo, Bupati Pati yang Didesak Mundur hingga Dilempari Sandal saat Temui Pendemo
Inilah sosok Bupati Pati, Sudewo yang tengah menjadi sorotan nasional hingga didemo ribuan masyarakat.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Bupati Pati, Sudewo yang tengah menjadi sorotan nasional hingga didemo ribuan masyarakat.
Sudewo menjadi sorotan bukan karena prestasi, melainkan sejumlah kebijakan yang menuai protes.
Karena kebijakan yang diambil, bupati ke-42 Kabupaten Pati yang menjabat sejak 20 Februari 2025 ini didemo masyarakat secara besar-besaran pada 13 Agustus 2025.
Adapun salah satu pemicu aksi demo ialah keputusannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
PBB adalah pajak wajib bagi masyarakat di Indonesia yang memiliki gedung atau bangunan di Tanah Air
Suasana semakin panas setelah Sudewo secara terbuka menyatakan tidak gentar menghadapi gelombang protes.
"Siapa yang mau menolak, saya tunggu, silakan lakukan. Bukan hanya 5.000, 50.000 orang pun saya hadapi. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan," ucap Sudewo pada Rabu (6/8/2025).
Pernyataan Sudewo pun membuat masyarakat mantap menggelar aksi.
Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah pun menggelar demonstrasi besar-besaran pada Rabu (13/8/2025).
Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah memadati Alun-alun dan kawasan sekitar Kantor Bupati Pati, menuntut satu hal, Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya.
Baca juga: Demo Besar Tuntut Bupati Pati Lengser, Ada Bendera One Piece, Masa Aksi: Turun Sudewo!
Awalnya suasana diwarnai orasi dan pembagian logistik dari 20 posko bantuan. Namun kondisi tersebut berubah menjadi tegang dan ricuh.
Gas air mata ditembakkan oleh aparat kepolisian setelah massa mulai melempar botol, plastik berisi air, hingga sayur-mayur ke arah pendopo kabupaten.
Massa berhamburan meninggalkan gerbang utama untuk menghindari perihnya gas air mata.
Inisiator aksi, Ahmad Husein, mengatakan tuntutan massa tetap sama: Bupati mundur dari jabatannya.
“Target tuntutan massa (Bupati) lengser. Kalau enggak lengser (hari ini), kami tetap bertahan di sini (Alun-Alun Pati),” tegasnya di tengah kerumunan, dikutip dari Kompas.com.
Sosok Dokter Syahpri RSUD Sekayu, Sabar saat Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker |
![]() |
---|
Kisah Mang Deni Bagikan Cimin Gratis Bagi Siswa Berprestasi di Majalengka, Tak Berani Terima Donasi |
![]() |
---|
Viral Ojek Goceng di Stasiun LRT Harjamukti Depok, Dulu Pengemudi Bisa Dapat Rp200 Ribu dalam 4 Jam |
![]() |
---|
Viral, Pria Lulusan S1 Teknik Industri Jadi Pemulung Demi Bertahan Hidup, Fasih Berbahasa Inggris |
![]() |
---|
Ibu di Sragen Gendong Anak Jalan Kaki ke Lamongan Minta Kerja ke Polisi, Dinsos: Masalah Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.