Berita Viral

Sosok Sudewo, Bupati Pati yang Didesak Mundur hingga Dilempari Sandal saat Temui Pendemo

Inilah sosok Bupati Pati, Sudewo yang tengah menjadi sorotan nasional hingga didemo ribuan masyarakat.

Tribun Jateng/Mazka Hauzan
DIDEMO - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025) (kiri). Sudewo dilempar sandal saat menemui massa pendemo di alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) (kanan). 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Bupati Pati, Sudewo yang tengah menjadi sorotan nasional hingga didemo ribuan masyarakat.

Sudewo menjadi sorotan bukan karena prestasi, melainkan sejumlah kebijakan yang menuai protes.

Karena kebijakan yang diambil, bupati ke-42 Kabupaten Pati yang menjabat sejak 20 Februari 2025 ini didemo masyarakat secara besar-besaran pada 13 Agustus 2025.

Adapun salah satu pemicu aksi demo ialah keputusannya menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

PBB adalah pajak wajib bagi masyarakat di Indonesia yang memiliki gedung atau bangunan di Tanah Air

Suasana semakin panas setelah Sudewo secara terbuka menyatakan tidak gentar menghadapi gelombang protes.

"Siapa yang mau menolak, saya tunggu, silakan lakukan. Bukan hanya 5.000, 50.000 orang pun saya hadapi. Saya tidak akan gentar, saya tidak akan mengubah keputusan," ucap Sudewo pada Rabu (6/8/2025).

Pernyataan Sudewo pun membuat masyarakat mantap menggelar aksi.

Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah pun menggelar demonstrasi besar-besaran pada Rabu (13/8/2025). 

Puluhan ribu warga dari berbagai penjuru daerah memadati Alun-alun dan kawasan sekitar Kantor Bupati Pati, menuntut satu hal, Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya.

Baca juga: Demo Besar Tuntut Bupati Pati Lengser, Ada Bendera One Piece, Masa Aksi: Turun Sudewo!

Awalnya suasana diwarnai orasi dan pembagian logistik dari 20 posko bantuan. Namun kondisi tersebut berubah menjadi tegang dan ricuh.

Gas air mata ditembakkan oleh aparat kepolisian setelah massa mulai melempar botol, plastik berisi air, hingga sayur-mayur ke arah pendopo kabupaten.

Massa berhamburan meninggalkan gerbang utama untuk menghindari perihnya gas air mata.

Inisiator aksi, Ahmad Husein, mengatakan tuntutan massa tetap sama: Bupati mundur dari jabatannya.

“Target tuntutan massa (Bupati) lengser. Kalau enggak lengser (hari ini), kami tetap bertahan di sini (Alun-Alun Pati),” tegasnya di tengah kerumunan, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved