Dulu Sempat Dijarah Massa, Rumah Ahmad Sahroni Kini Dibongkar Hingga Rata
Penampakan rumah anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, kini terlihat jomplang dibanding sebelumnya.
TRIBUNJABAR.ID - Penampakan rumah anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini terlihat jomplang dibanding sebelumnya.
Ini karena rumah yang sempat sempat dijarah pada kerusuhan Agustus 2025 kini sudah dibongkar.
Dilansir Kompas.com Jumat (14/11/2025), terdapat dua ekskavator warna kuning di atas puing bongkaran rumah di mana rumah tersebut saat ini tinggal puing-puing berupa kayu, besi, bebatuan, dan pipa paralon kecil.
Beberapa kali debu dari pembongkaran rumah berhamburan. Terlihat sejumlah pekerja yang memakai baju partai warna biru bertuliskan Ahmad Sahroni.
Beberapa pekerja kemudian memanggul bahan bangunan berupa batu bata putih dari ujung jalan Swasembada Timur XXII ke depan rumah Sahroni.
Kemudian datang empat unit truk ke depan rumah tersebut. Muatan truk tersebut lalu diisi puing-puing bongkaran menggunakan mesin ekskavator.
Beberapa pekerja terlihat menyiram air menggunakan selang ke arah pembongkaran rumah agar debu tidak berhamburan.
Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi dalam Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita di Garut
Di depan rumah yang dibongkar, terdapat lahan kosong yang digunakan para pekerja untuk menaruh beberapa barang.
Sementara sejumlah tabung oksigen terlihat terjejer rapi dan sisa besi yang ditaruh oleh para pekerja ke lahan tersebut.
Salah seorang pekerja, Abdullah, mengatakan pembongkaran rumah sudah dilakukan sejak Senin (10/10/2025).
"Mulai dari tanggal 10," ujar Abdullah.
Menurut Abudllah, ia tidak mengetahui soal kondisi rumah tersebut sebelumnya sebab saat hendak melakukan pekerjaan, barang dari rumah yang memiliki luas sekitar 400 meter persegi sudah dirapikan.
"Saya masuk ke sini udah tinggal beton aja. Udah enggak ada (barang)," katanya.
Kompas.com sudah menghubungi Ahmad Sahroni untuk menanyakan alasan rumah tersebut dibongkar, namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.
Terjatuh Saat Ngumpetdi Rumahnya Saat Penjarahan
Sebelumnya, Ahmad Sahroni kembali muncul ke publik setelah lama menghilang pascapenjarahan di rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia menghadiri acara doa bersama di depan kediamannya pada Minggu (2/11/2025) pagi dan untuk pertama kalinya menceritakan detik-detik mencekam saat insiden itu terjadi.
Baca juga: Timur Kapadze Dikabarkan Sudah Berkomunikasi Via Zoom dengan PSSI, A1 Latih Timnas?
Dalam kesempatan itu, Ahmad Sahroni tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan menyampaikan sambutan kepada warga.
Sahroni kemudian menceritakan bagaimana ia bersembunyi di plafon rumahnya saat penjarahan terjadi pada akhir Agustus lalu.
Namun, karena plafon tersebut tidak kuat menahan beban, Sahroni pun terjatuh dan kemudian bersembunyi di kamar mandi.
Selain itu, ia juga mengaku sempat ditemui warga yang menjarah rumahnya. Namun, warga tersebut tidak menyadari bahwa orang di dalam kamar mandi itu adalah dirinya.
"Ada tiga orang bapak ibu menghampiri di kamar mandi melihat saya dan bertanya sama saya, kebetulan muka saya kasih debu dan sebelumnya saya bersembunyi di atas plafon, plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya, plafonnya saya hancurin sekalian, tapi pintu kamar mandinya saya buka,"
"Saya satu jam pertama duduk, bapak ibu. Sudah berserah diri kepada Allah SWT. Kalaupun hari itu meninggal, saya Ikhlas,” tutur Sahroni.
Sahroni menambahkan, pada malam kejadian, ia sempat diselamatkan oleh warga sekitar.
"Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang telah menerima saya di rumah belakang pada saat saya persis jam 22.15 WIB malam, saya lompat dari belakang ke rumahnya beliau," ujarnya.
Usai doa bersama, Sahroni menyampaikan rencananya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak akibat dijarah massa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rumah Ahmad Sahroni Dibongkar Usai Penjarahan
| 64 Bangunan Liar di Palimanan Cirebon Berdiri di Atas Saluran Irigasi, Kini Dibongkar hingga Rata |
|
|---|
| Tak Ada Perlawanan! 33 PKL Stasiun Cirebon Pilih Bongkar Sendiri Lapak, Trotoar Wajib Clear Hari Ini |
|
|---|
| Sebanyak 33 Lapak PKL di Stasiun Kejaksan Cirebon Mulaia Dibongkar Petugas Hari Ini |
|
|---|
| Postingan Astrid Kuya Jadi Sorotan Setelah Uya Kuya Dinyatakan Tak Bersalah dan Aktif Lagi di DPR |
|
|---|
| Beda Putusan MKD untuk Adies Kadir, Nafa Urbach, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Penampakan-rumah-Ahmad-Sahroni-yang-sempat-dijarah-massa-dan-kini-dibongkar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.