Kisah Pilu Rica Bocah 12 Tahun Tak Pernah Sekolah Demi Merawat Ayah Lumpuh, Kini Bernasib Mujur
Kisah pilu Rica bocah 12 tahun di Bengkulu merawat ayahnya yang lumpuh hingga tak pernah sekolah, buat sang Bupati prihatin, kini bernasib mujur
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Gusril Pausi memastikan Rica bisa sekolah lagi.
Ia menegaskan pemerintah daerah akan menanggung seluruh kebutuhan pendidikan Rica.
“Saya pastikan Rica harus mendapatkan pendidikan. Segala kebutuhannya untuk sekolah sudah kami persiapkan, termasuk administrasi seperti Kartu Keluarga (KK), KTP ayahnya, dan lainnya,” ujar Bupati Gusril Pausi tersebut.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sosial, Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda.
Dikutip dari TribunBengkulu.com, Rica dipastikan bisa masuk sekotah rakyat.
“Kami sudah menyarankan kepada pihak Pemerintah Kabutan Kaur, untuk anak tersebut masuk ke sekolah rakayat di Kabupaten Kaur,” jelas Swifanedi.
Baca juga: Kisah Pilu Rian Bocah SMP Jadi Badut Jalanan Bertahan Hidup, Diusir Ibu dan Ayah Menolak Mengurusnya
Diketahui, keluarga Rica masuk dalam data Desil 1 yang bisa mendapatkan bantuan Kementerian Sosial (Kemensos).
“Anak ini sudah 12 tahun umurnya, memang belum pernah duduk di bangku sekolah. Makanya kita anjurkan masuk dalam sekolah rakyat, karena dari data Desil anak ini masuk kategori satu dan dua,” tambah Swifanedi.
Selain bisa sekolah, Rica juga mendapatkan bantuan langsung dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Adapun bantuan langsung dari Baznas itu berupa uang tunai, sembako, dan perlengkapan kebutuhan harian untuk meringankan beban keluarga.
“Baznas juga turut memberikan bantuan berupa uang tunai. Sementara Pemda memberikan bantuan sembako,” jelas Gusril.
Bupati Kaur itu juga menyampaikan apresiasi kepada media yang telah mengangkat kisah Rica, sehingga pemerintah dapat segera turun tangan.
“Tanpa media, mungkin pemerintah tidak bisa menjangkau hingga ke pelosok sekecil ini. Begitu saya mendapat informasi, langsung saya koordinasikan agar bisa turun langsung ke lokasi,” ujarnya.
Gusril menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kaur memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua anak mendapatkan kesempatan pendidikan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus atau kondisi keluarga yang sulit.
“Kita di Kaur sudah memiliki sekolah dan layanan pendidikan khusus (PKLK). Anak-anak seperti ini harus menjadi tanggung jawab bersama agar mereka tetap bisa bersekolah dan tidak tertinggal,” katanya.
“Rica memang mengurus ayahnya, namun ada juga beberapa kakaknya yang ikut membantu. Kami berterima kasih kepada para wartawan yang menyuarakan ini sampai kepada saya,” ujar Gusril.
(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (TribunBengkulu/Muhammad Panji Nurhadi) (Kompas.com/Firmansyah, Ihsanuddin)
kisah pilu
Rica
bocah 12 tahun
merawat ayah
ayah lumpuh
tak pernah sekolah
nasib
Bengkulu
Bupati Kaur
Gusril Pausi
bantuan
| Bansos PKH dan BPNT Rp600 Ribu Cair Pekan Ini, Cek Ciri-ciri KTP Terdaftar Penerima atau Tidak |
|
|---|
| LINK dan Cara Cek Penerima Bansos Bulan November 2025 Termasuk BLT Kesra Rp900 Ribu, Bisa Lewat HP |
|
|---|
| Ratusan Murid SD Liunggunung Purwakarta Terima Bantuan Alat Sekolah dari NSM Penambang Batu Andesit |
|
|---|
| Cara Cek NIK KTP Terdaftar Bansos atau Tidak, Ada 7 Cair November 2025 Termasuk BLT Rp 900 Ribu |
|
|---|
| 7 Bansos Cair Bulan November 2025, Ada BLT Kesra Rp900 Ribu hingga Beras 10 Kg, Cek Penerimanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kisah-Rica-bocah-12-tahun-tak-pernah-sekolah-demi-merawat-ayahnya-yang-lumpuh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.