Berita Viral

Diusir Warga dan Tetangga, Yai Mim Diajak Tinggal di Dubai, Sebelumnya Ditawar Tinggal di Malaysia

Setelah Malaysia, kini mantan Dosen UIN Malang itu juga mendapat ajakan untuk tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA)

Editor: Hilda Rubiah
Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo dan akun Tiktok Hamzehrealestate
DIAJAK KE DUBAI - Yai Mim diajak untuk tinggal di Dubai setelah kasus perseteruan dengan tetangganya, Nurul Sahara, viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Viral karena berseteru dengan tetangga hingga diusir warga, tak sedikit publik yang akhirnya merasa iba kepadanya.

Karena persoalannya tersebut membuat Yai Mim mendapat banyak tawaran untuk pindah ke luar negeri.

Setelah Malaysia, kini mantan Dosen UIN Malang itu juga mendapat ajakan untuk tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) oleh seseorang dengan akun TikTok @hamzehrealestate. 

Dalam video tersebut, pria dalam video tersebut mengajak Yai Mim untuk mempertimbangkan tinggal di Dubai. 

Baca juga: Kasus Yai Mim Sampai ke Negara Tetangga? Ngaku Ditawari PM Malaysia Datuk Anwar Pindah Warga Negara

Pria tersebut tampaknya mengikuti perkembangan kasus yang tengah dihadapi oleh Yai Mim dengan tetangganya, Nurul Sahara. 

"Pesan ini buat Ya Imim, saya dengar anda mau pindah ke Australia atau Malaysia, datang ke Dubai," kata Yai Mim seperti dikutip dari akun TikTok @hamzehrealestate pada Rabu (8/10/2025). 

Di Dubai, lanjutnya, orang tidak bisa sembarang parkir di depan rumah. 

Jika itu dilanggar, pemilik rumah cukup melapor lewat aplikasi kepolisian dan langsung akan ditindak. 

"Foto mobilnya terus submit laporannya. Setelah laporan dikirim, polisi bakal kasih denda dan derek mobil yang menghalangi pintu darurat, properti pribadi atau jalan raya," kata Yai Mim

Lebih lanjut, ia mengatakan warga di sana tidak boleh main sembarang merekam atau memotret orang lain tanpa izin. 

Apalagi, foto yang diambil tanpa izin diunggah di internet. 

Pasalnya, pemerintah Dubai memberlakukan aturan ketat demi menjaga privasi dan keamanan publik. 

"Kalau anda nekat, bisa kena masalah besar, didenda atau masuk penjara," lanjutnya. 

Sistem hukum di Dubai sangat jelas dan ketat. 

Jika anda terlibat masalah dengan tetangga, rekan bisnis atau siapa pun, semua bisa diselesaikan lewat jalur resmi pemerintah tanpa harus mengundang perhatian publik secara luas. 

"Kalau anda ada masalah sama orang lain, bisa tetangga partner bisnis, atau siapa saja, mudah diatasi. Anda tinggal masuk ke jalur resmi pemerintah dan buka kasusnya. Di sini, enggak perlu bikin viral buat dapat keadilan," jelasnya. 

Sebelum mengakhiri videonya, ia berharap agar bisa bertemu langsung dengan Yai Mim

"Jadi, Yai Mim kalau anda ke Dubai kabari ya, kehormatan buatku kalau bisa bertemu anda," pungkasnya. 

Baca juga: Balas Dendam Yai Mim Usir Takmir Masjid saat Dedi Mulyadi Bertamu, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM

Sebelumnya diajak tinggal di Malaysia

Yai Mim sebelumnya mengaku ditawari langsung oleh Perdana Menteri Malaysia saat ini, Datuk Anwar Ibrahim untuk pindah warga negara. 

Namun, Yai Mim menolak penawaran sang perdana menteri.

"Kemarin saya ditawari Perdana Menteri Datuk Anwar Ibrahim, 'hei, Yai Mim tinggal sini aja. Ngapain, aku cinta Indonesia'," ujar Yai Mim menirukan percakapannya via sambungan telepon dengan Datuk Anwar seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis (2/10/2025). 

Yai Mim memang sudah tak asing dengan negeri jiran tersebut.

Ia mengaku sering bolak-balik ke Malaysia untuk menghadiri agenda kumpul ulama setiap tahun. 

Dari pertemuan itu, ia biasanya diberikan hadiah oleh para tokoh mulai dari gubernur sampai Perdana Menteri Malaysia

"Saya sering ke Malaysia untuk menemui ada kumpul-kumpul ulama setiap tahun, ada agenda di sana. Biasanya, kami dari raja-raja itu dikasih hadiah termasuk dari Perdana Menterinya. Dari Gubernur Kelantan pasti dikasih," lanjutnya. 

Namun, ia tetap menolak penawaran untuk berpindah menjadi warga negara Malaysia

Alih-alih pindah warga negara, Yai Mim lebih memilih pindah sementara mencari suaka politik ke Australia setelah mendapatkan pengusiran dari warga. 

"Jadi gini, enggak peduli sekarang ini. Pak RT monggo, mau Pak Sofyan disuruh parkir di depan musala, mau parkir di depan rumah monggo, di pinggiran jalan monggo, karena saya sudah diusir dan sebentar lagi saya akan mengurus suaka politik ke Australia," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Setelah Malaysia, Yai Mim Diajak Tinggal di Dubai Usai Cekcok dengan Sahara: Di Sini Damai

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved