UPDATE Banjir Bandang di Bali, Korban Tewas Sudah 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Peristiwa ini terjadi setelah hujan ekstrem turun terus-menerus sejak Selasa malam, 9 September.

Editor: Ravianto
I Made Prasetya Aryawan/Tribun Bali
BANJIR - Kondisi Jalan Udayana di Jembrana yang sempat lumpuh dan menyebabkan kendaraan warga mati mesin akibat banjir, Rabu (10/9). 

Melihat kondisi yang semakin membaik dan tidak adanya hujan, Suharyanto mengumumkan percepatan status tanggap darurat dari yang semula diusulkan 14 hari menjadi 7 hari.

Ia menyatakan bahwa situasi di Bali pasca-banjir sudah mulai normal dan terkendali.

Lanal Denpasar Bantu Evakuasi Jenazah

Di sisi lain, Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar juga mengerahkan prajuritnya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang tersebut. 

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan sejak Rabu (10/9/2025) subuh, prajurit Lanal Denpasar dibawah pimpinan Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr., Hanla., bergerak cepat menuju lokasi-lokasi terdampak banjir.

Lokasi tersebut di antaranya kawasan pasar Badung, kawasan pinggir sungai Badung dan jalan utama yang tergenang air.

Prajurit Lanal Denpasar, kata Tunggul, bahu membahu bersama masyarakat setempat membantu warga yang terdampak banjir. 

"Dalam peristiwa banjir bandang ini, Lanal Denpasar berhasil mengevakuasi jenazah warga korban banjir berjenis kelamin perempuan, diperkirakan usia 40 tahun di Aliran Sungai Badung, Jalan Taman Pancing menuju RSUP Sanglah Denpasar," kata Tunggul saat dikonfirmasi Kamis (11/9/2025).

"Serta mengevakuasi korban anak yang terluka akibat terkena benda tajam di bagian kaki menuju RSUD Wangaya Denpasar," lanjutnya.

Selain itu, para prajurit juga membantu memberikan bantuan logistik makanan, membersihkan material lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir, guna meminimalisir dampak lanjutan.

Sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), kata Danlanal Denpasar, kehadiran TNI AL di tengah masyarakat merupakan wujud nyata pengabdian dan implementasi dari perintah pimpinan TNI AL untuk selalu hadir dan menjadi solusi dalam setiap kesulitan rakyat.

Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan situasi darurat akibat banjir di Kota Denpasar dapat segera teratasi dan kondisi masyarakat kembali pulih. 

Lanal Denpasar juga menegaskan komitmennya untuk terus siap siaga membantu masyarakat kapan pun diperlukan, khususnya dalam menghadapi bencana alam.(*)

Gita Irawan/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved