Kepedulian di Tengah Bencana, PLN Tasikmalaya Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang

TRIBUNJABAR.ID - Tasikmalaya, 04 Agustus 2025 - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tasikmalaya menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang yang melanda wilayah Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

PLN UP3 Tasikmalaya melalui YBM PLN menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga Dede Suhandi, korban terdampak bencana longsor yang terjadi di Kampung Ciburaleng RT/RW 05/03, Desa Cidugalen, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Musibah longsor yang terjadi minggu malam sekitar jam 22:00 menyisakan duka mendalam bagi keluarga Dede Suhandi. Dalam kejadian tersebut, satu anaknya meninggal dunia, satu anak lainnya harus menjalani operasi besar, dan satu anak lagi mengalami luka berat. Sementara sang istri berhasil selamat dari reruntuhan.

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, YBM PLN UP3 Tasikmalaya hadir langsung ke lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada keluarga korban. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan membantu pemulihan keluarga yang sedang menghadapi masa sulit.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadianto, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat yang sedang mengalami masa sulit akibat bencana.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga pasokan listrik tetap andal, tetapi juga untuk membantu meringankan beban masyarakat. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Yudho.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN kepada masyarakat. PLN tidak hanya hadir untuk memastikan pasokan listrik tetap andal, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial masyarakat. “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ungkap Tonny.