Sosok Roy Rawung Pria Berkacamata di Rapat Wapres Gibran dengan Driver Ojol, Profesinya Disorot

Sempat dinilai janggal hingga driver ojol yang bertemu Gibran Rakabuming settingan, sosok pria berkecamata dan mengenakan jaket Gojek kini terungkap.

Editor: Hilda Rubiah
YouTube Hersubeno Point
DRIVER OJOL - Tangkapan layar foto pria berkacama mengenakan jaket ojol saat rapat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming bersama sejumlah perwakilan driver ojol (kanan). - Terungkap sosok driver ojol berkacamata (kiri) yang diundang Gibran di Istana Wapres, profesi aslinya jadi sorotan. 

Mereka mempertanyakan kehadirannya sebagai perwakilan ojol. 

Namun, tudingan itu telah dibantah M Bahrun Najah. 

Ia memberikan klarifikasi bahwa sosok yang berada di samping Gibran saat pertemuan di Istana Wapres pada Minggu (31/8/2025) kemarin, bukan lah dirinya. 

Berdasarkan salah satu postingannya, Bahrun Najah pun mengunggah percakapan chat orang lain yang mencoba mengklarifikasi terkait kabar tersebut. 

Bahrun Najah pun tak habis pikir dengan ulah netizen. 

"Ada ada aja netijen, wajahnya aja beda. Kocak," tulis Bahru Najah di unggahan itu. 

Selain itu, Bahrun juga mengunggah klarifikasi dua aplikator yang menyatakan driver ojol dalam pertemuan itu merupakan mitranya. 

Baca juga: Kompol Cosmas Menangis Saat Dipecat dari Polri, Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Terbukti Bersalah

Diragukan Roy Suryo

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo, melayangkan kritik pedas soal pertemuan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan driver ojek online (ojol). 

Menurutnya, aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan itu tidak 'asli'. 

Bahkan, Roy mengibaratkan seperti pertemuan yang palsu karena ada sejumlah orang yang diragukan berprofesi sebagai ojek online. 

Ia menyamakan pertemuan itu dengan isu 'reuni palsu' yang sempat mencuat beberapa waktu silam. 

"Kemarin ada reuni palsu, sekarang ojol palsu. Ya, mungkin beberapa benar ya. Tapi, kan ketahuan sepatunya enggak sesuai, jaketnya kinclong," kata Roy Suryo dikutip dari YouTube Refly Harun Official yang tayang pada Senin (1/9/2025). 

Pria yang dikenal sebagai pakar telematika tersebut meyakini bahwa pertemuan itu 'diatur'.

Ia menilai publik sudah cerdas dan kritis menilai keaslian dari sebuah peristiwa. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved