Tak Hanya Sesar Lembang, Ini Daftar 8 Patahan Aktif di Jawa Barat yang Perlu Diwaspadai
Aktivitas Sesar Lembang menurut penelitian bisa memicu gempa dengan magnitudo mencapai 6,7 hingga 7,0.
Penulis: ravi tribun | Editor: Ravianto
Lalu apa saja sesar yang membentang di Jawa Barat?
Berikut sesar-sesar yang malang melintang di wilayah Jawa Barat.
1.Sesar Cimandiri: Sesar ini membentang sepanjang sekitar 100 km dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga Padalarang. Sesar Cimandiri merupakan sesar tertua di Jawa Barat dengan pergerakan mendatar hingga miring.
2. Sesar Lembang: Terletak di utara Kota Bandung, sesar ini memiliki panjang sekitar 25-29 km. Sesar Lembang merupakan patahan geser mendatar yang terbagi menjadi beberapa segmen dan memiliki potensi gempa dengan magnitudo besar.

3. Sesar Baribis: Sesar ini adalah yang terpanjang di Pulau Jawa, membentang dari timur ke barat. Jalurnya melintasi beberapa kota padat penduduk, termasuk Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Sesar Baribis merupakan sesar naik dan pernah menyebabkan gempa merusak di masa lalu.
4. Sesar Garut Selatan (Garsela): Sesar ini membentang sepanjang 42 km dari selatan Garut hingga selatan Bandung. Sesar Garsela terbagi menjadi dua segmen, yaitu Rakutai dan Kencana, yang keduanya aktif.
5. Sesar Citarik: Sesar ini membentang dari Palabuhanratu, melewati Gunung Salak, Bogor, hingga Bekasi. Sesar Citarik dikenal dari kelurusan aliran Sungai Citarik dan masih aktif hingga kini.
6. Sesar Cipamingkis: Sesar ini terletak di wilayah Sukabumi bagian timur hingga barat Cianjur. Sesar Cipamingkis diketahui memicu puluhan gempa kecil pada tahun 2018.
7. Sesar Cileunyi-Tanjungsari: Sesar ini membentang dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga Tanjungsari, Sumedang. Sesar ini diidentifikasi oleh Badan Geologi sejak 2008 dan diduga sebagai penyebab gempa Sumedang pada akhir 2023 hingga awal 2024.
8. Sesar Cugenang: Sesar lokal ini terletak di Kabupaten Cianjur dan merupakan penyebab utama gempa bumi Cianjur pada November 2022.

Peningkatan Seismik Sesar Lembang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya mengungkapkan bahwa dalam 2 bulan terakhir, atau akhir Juni hingga pertengahan Agustus 2025 ada peningkatan seismik di segmen barat Patahan Lembang atau Sesar Lembang yang memicu rentetan gempa di wilayah Bandung Raya.
Gempa pertama tercatat pada 29 Juni 2025 di wilayah Cimahi.
Kekuatan gempa tersebut memang kecil, 2,7 Skala Magnitudo. Penjelasan skala gempa ada di bagian akhir artikel.
Namun gempa kembali terjadi sebulan kemudian atau 24 Juli 2025 dengan kekuatan yang lebih kecil yakni 1,8 Skala Magnitudo.
Sesar Cileunyi–Tanjungsari
apa itu Sesar Cimandiri
Sesar Lembang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Evergreen
Meaningful
Penelitian Megasitus Gunung Padang Libatkan Ahli dan Alat Canggih, Apa Saja Temuannya? |
![]() |
---|
Dongkrak Wisatawan, Akses ke Obyek Wisata The Little Niagara Bandung Barat Akan Diperbaiki |
![]() |
---|
Persib Klub dengan Market Value Tertinggi di Indonesia setelah Thom Haye dan Federico Barba Gabung |
![]() |
---|
Menelusuri Jalur Sesar Lembang di Bandung Barat, dari Lembang Meluas hingga Padalarang |
![]() |
---|
4 Bulan Berlalu, Ini Update Kasus Kecelakaan Maut di Jalan Anggrek Bandung yang Tewaskan Fattan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.