Kericuhan Warnai Muktamar PPP, Sesama Kader Baku Hantam, Kursi Melayang ke Kerumunan
Sejumlah peserta berbaju hijau nampak terlibat keributan hingga sempat terjadi aksi saling dorong dan baku hantam
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kericuhan merwarnai Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sejumlah peserta berbaju hijau nampak terlibat keributan hingga sempat terjadi aksi saling dorong.
Muktamar X PPP digelar si sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).
Dilansir dari Tribunnews.com, Muktamar X tersebut sempat dihentikan sementara menjelang azan magrib. Penghentian sementara tersebut untuk istirahat.
Baca juga: PPP Kota Cimahi Tegaskan Tetap Dukung Mardiono Jadi Ketum, Yakin Antarkan ke Parlemen pada 2029
Saat itu, Plt Ketua Umum PPP Mardiono keluar ruangan untuk bertemu awak media dan memberi keterangan.
Tak sendiri, Mardiono diikuti pendukungnya yang menyanyikan yel-yel untuk mendukungnya lanjut jadi pemimpin PPP.
Ketika sesi wawancara, dari belakang awak media terdengar kader PPP lain yang berteriak.
Kader yang berteriak bukanlah pendukung Mardiono. Kader tersebtu berteriak agar ada perubahan pucuk pimpinan PPP.
"Perubahan, perubahan, perubahan," teriak kader PPP.
Teriakan tersebut disambut teriakan lain dari pendukung Mardiono hingga keributan pun tak bisa dihindari.
Kader PPP yang mayoritas mengenakan baju hijau terlibat aksi baku hantam di luar ruangan Muktamar.
Bahkan, terlihat di lempar dan melayang ke tengah kerumunan kader PPP yang terlibat baku hantam.
Peristiwa tersebut berlangsung kurang lebih 5 menit.
Aksi baku hantam akhirnya berhenti ketika Politisi PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin turun untuk menenangkan kader yang tersulut emosinya.
Baca juga: Pepep Saepul Hidayat: Sosok Agus Suparmanto Harapan Baru Kebangkitan PPP
Dua Nama Calon Ketua Umum
| Fraksi PPP DPRD Jabar Terima Audiensi Forum Madrasah Diniyah Madinah |
|
|---|
| Tragis, Bocah di Cilincing Tewas di Tangan Remaja Tetangganya Sendiri, Warga Hajar Pelaku |
|
|---|
| Apes di Pengiriman Perdana: 4 Kurir Bawa 10,3 Kg Sabu dari Pontianak, Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Bocah 12 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Remaja 16 Tahun di Cilincing Jakut, Tetangga Ungkap Kesaksian |
|
|---|
| Komplotan Banjing Loncat Beraksi di Siang Bolong, Polisi Gercep Tangkap Pelaku, Temukan Barang Bukti |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.