Cek Motormu, Ini Daftar Motor yang Tak Boleh Isi Pertalite Mulai September 2025, Ada Yamaha XMAX

Mulai September 2025, sejumlah motor dilarang isi Pertalite. Pembelian Pertalite dibatasi, tidak bisa untuk semua kendaraan secara bebas

dian herdiansyah/tribunjabar
ILUSTRASI - SPBU di Jalan Cimuncang Sukaraja, Sukabumi, Rabu (4/1/2023). Mulai September 2025, sejumlah motor dilarang isi Pertalite. 

TRIBUNJABAR.ID - Mulai September 2025, sejumlah motor dilarang isi Pertalite.

Peraturan tersebut diresmikan Pemerintah Republik Indonesia lewat revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1919 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Pertalite merupakan salah satu bahan bakar minyak (BBM) yang disediakan Pertamina. BBM tersebut memiliki angka oktan 90 dan ditujukan untuk kendaraan bermotor dengan rasio kompresi mesin menengah (9:1 hingga 10:1) sebagai solusi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan dibandingkan Premium (yang memiliki oktan 88). 

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari ini Rabu 10 September 2025 Se-Indonesia, Pertamax hingga Pertalite

Pembelian Pertalite dibatasi, tidak bisa untuk semua kendaraan secara bebas karena merupakan BBM yang mendapta bantuan subsidi dari pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Menteri energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2019-2024, Arifin Tasrif.

“Pemerintah ingin memastikan subsidi tidak dinikmati oleh kelompok menengah ke atas yang sebenarnya mampu membeli BBM nonsubsidi.

Karena itu, mobil di atas 1.400cc dan motor di atas 250cc akan dilarang mengisi Pertalite,” kata Arifin ketika itu dalam konferensi pers di Jakarta.

Daftar Motor yang Dilarang Isi Pertalite:

Berdasarkan rancangan aturan, berikut daftar sepeda motor yang tidak boleh lagi menggunakan Pertalite di SPBU Pertamina:

  • Yamaha XMAX, TMAX, MT25, R25, MT09, MT07
  • Honda Forza, CB650R, X-ADV, CBR250R, CB500X, CRF250 Rally, CRF1100L Africa Twin, CBR600RR, CBR1000RR
  • Suzuki Gixxer250, Hayabusa
  • Kawasaki Ninja ZX-25R, Ninja H2, KLX250, KX450, Ninja 250SL, Ninja 250, Vulcan, Versys 250, Versys 1000

Seluruh model di atas memiliki kapasitas mesin minimal 250cc.

Kendaraan ini diarahkan untuk menggunakan Pertamax atau BBM dengan oktan lebih tinggi.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Sabtu 6 September 2025 di SPBU Jabar, Dexlite hingga Pertalite

Daftar ini menunjukkan bahwa hampir semua motor sport, adventure, hingga big bike akan kehilangan akses terhadap BBM subsidi.

Daftar Mobil yang Masih Boleh Isi Pertalite

Sementara itu, kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin di bawah 1.400cc tetap diperbolehkan menggunakan Pertalite.

Berikut sebagian daftar mobil yang dinyatakan masih bisa mengisi BBM subsidi:

Toyota

  • Agya 1.197 cc
  • Calya 1.197 cc
  • Raize 998 cc & 1.198 cc
  • Avanza 1.329 cc

Daihatsu

  • Ayla 998 cc & 1.197 cc
  • Sigra 998 cc & 1.197 cc
  • Sirion 1.329 cc
  • Rocky 998 cc & 1.198 cc
  • Xenia 1.329 cc

Suzuki

  • Ignis 1.197 cc
  • S-Presso 998 cc

Honda

  • Brio 1.199 cc

Kia

  • Picanto 1.248 cc
  • Seltos bensin 1.353 cc
  • Rio 1.348 cc

Wuling

  • Formo S 1.206 cc

Nissan

  • Kicks e-Power 1.198 cc
  • Magnite 999 cc

Mercedes-Benz

  • A-Class 1.332 cc
  • CLA 1.332 cc
  • GLA 200 1.332 cc
  • GLB 1.332 cc

DFSK

  • Super Cab diesel 1.300 cc

Peugeot

  • 2008 1.199 cc

Volkswagen

  • Tiguan 1.398 cc
  • Polo 1.197 cc
  • T-Cross 999 cc

Tata

  • Ace EX2 702 cc

Renault

  • Kiger 999 cc
  • Kwid 999 cc
  • Triber 999 cc

Audi

  • Q3 1.395 cc

Dengan demikian, kebijakan ini dianggap masih melindungi kendaraan rakyat kecil, khususnya mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang banyak digunakan masyarakat menengah bawah.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025, Pertamax Turun Jadi Rp 12.200, Pertalite?

Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Sebagian mendukung langkah pemerintah, karena merasa bahwa subsidi memang seharusnya dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.

Namun di sisi lain, ada pula kekhawatiran bahwa kebijakan ini akan menimbulkan gejolak sosial, terutama bagi pemilik motor sport 250cc yang jumlahnya cukup besar di kota-kota besar.

Sejumlah komunitas otomotif menilai pemerintah sebaiknya menyiapkan transisi yang jelas, termasuk memastikan ketersediaan BBM nonsubsidi seperti Pertamax dengan harga stabil.


Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved