Humaira Dorong Ekonomi Santri dan Petani Muda Saat Kunjungan Menko PM di Koperasi Al-Ittifaq

Anggota DPRD Jabar, Humaira Zahrotun Noor, menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang

Editor: Ichsan
ddok.pribadi
Humaira Dorong Ekonomi Santri dan Petani Muda Saat Kunjungan Menko PM di Koperasi Al-Ittifaq 

TRIBUNJABAR.ID - Anggota DPRD Jabar, Humaira Zahrotun Noor, menghadiri Kunjungan Kerja Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, pada 4–5 November 2025. Kegiatan ini berfokus pada penguatan ekonomi berbasis pesantren, kolaborasi antara koperasi, petani, pelaku UMKM, dan santri.

Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat tersebut, turut digelar sejumlah sesi diskusi dengan berbagai pihak, mulai dari pengurus Al-Ittifaq, Kementerian UMKM, hingga pelaku industri kreatif. Kegiatan ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan Duta Pemberdayaan Koperasi kepada Al-Ittifaq atas kontribusinya dalam mengembangkan ekosistem pertanian modern dan kewirausahaan santri.

Humaira mengapresiasi inisiatif kolaboratif yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, dan komunitas pesantren ini. “Al-Ittifaq telah membuktikan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat. Model seperti ini harus diperluas agar semakin banyak petani muda dan santri bisa mandiri secara ekonomi,” kata Humaira, dalam rilisnya, Kamis (6/11/2025).

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga keuangan untuk memperkuat akses modal dan pelatihan bagi petani muda di wilayah Jawa Barat. “Pemberdayaan masyarakat tidak cukup dengan pelatihan, tetapi perlu diiringi dengan pendampingan berkelanjutan dan kemudahan akses pembiayaan,” ujarnya.

Kunjungan kerja ini turut melibatkan berbagai dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, antara lain Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika yang berperan dalam mendukung publikasi dan kelancaran kegiatan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir sinergi berkelanjutan antara pesantren, petani, pelaku UMKM, dan pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis komunitas lokal.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved