Berita Viral

Fakta-fakta QRIS Palsu di Pujasera Tel-U Bandung, Ditempel Pakai Double Tip, Tak Ada Transaksi Masuk

Video viral tentang adanya QRIS palsu di pujasera kawasan Telkom University (Tel-U), Kabupaten Bandung, menjadi sorotan di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
QRIS PALSU - Seorang pedagang, Karna (37), menunjukkan barcode QRIS asli yang sempat ditempelI dengan barcode QRIS palsu di pujasera di depan Telkom University, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (13/10/2025). Belasan pedagang menjadi korban QRIS palsu. 

TRIBUNJABAR.ID - Video viral tentang adanya QRIS palsu di pusat jajanan serba ada (pujasera) kawasan Telkom University (Tel-U), Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menjadi sorotan di media sosial.

QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard untuk memfasilitasi pembayaran nontunai dalam transaksi di Indonesia.

Selama ini, QRIS lumrah ditemukan mulai dari toko-toko di mall hingga pedagang kaki lima.

Sayangnya, ada orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keberadaan QRIS untuk mencuri hak orang lain.

Seperti dalam video yang beredar viral, para pedagang pujasera di kawasan Tel-U Bandung mendapati bahwa stiker QRIS di gerobak mereka sudah diganti dengan milik orang lain.

Gambar QRIS palsu tersebut ditempel di atas QRIS asli milik pedagang yang sekilas terlihat samar.

Berikut Tribunjabar.id rangkum fakta-fakta adanya QRIS palsu di kawasan pujasera Tel-U Bandung.

1. Ditempel double tip

Salah satu pedagang, Karna (37) sedang menunjungakan barcode QRIS asli yang sempat ditempel dengan Barcode QRIS palsu.
Salah satu pedagang, Karna (37) sedang menunjungakan barcode QRIS asli yang sempat ditempel dengan Barcode QRIS palsu. (Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama)

Baca juga: Belasan Warung di Pujaseja Depan Tel-U Bandung Jadi Korban QRIS Palsu, Polisi Lakukan Penelusuran

Berdasarkan pantauan langsung Tribun Jabar, kode QRIS palsu itu ditempel dengan double tip sehingga sekilas terlihat seperti stiker QRIS asli. 

Dari jarak pandang biasa, sulit membedakan mana yang benar-benar milik pedagang dan mana yang sudah dimanipulasi.

2. Bos curiga tak ada transaksi masuk

Salah satu pedagang, Karna (37) menceritakan bahwa peristiwa ini diketahui setelah bos salah satu kios curiga tidak ada transaksi masuk ke rekening atau e-wallet mereka.

"Jadi awalnya enggak ketahuan, terus mungkin si bosnya curiga, kok enggak ada transaksi masuk," ujarnya saat ditemui, Senin (13/10/2025).

"Setelah diperiksa ternyata ada sebuah barcode (QRIS palsu) yang nempel di QRIS-nya," sambung dia.

Setelah kabar tersebut beredar di grup WhatsApp para pedagang, para pemilik usaha itu pun langsung mengecek keberadaan QRIS di lapak masing-masing.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved