Birokrat Hingga TNI-Polri Mengikuti Program PNNK Lemhannas RI

Ratusan peserta dari berbagai unsur mengikuti program PPNK yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Hilman Kamaludin
LEMHANAS - Ratusan peserta saat mengikuti program Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan (PNNK) angkatan ke-221 yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan peserta dari unsur birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi profesi dan TNI Polri mengikuti program Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan (PNNK) angkatan ke-221 yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Tenaga Ahli Pengkaji (Taji) Bidang Strategi Lemhannas RI, Laksamana TNI Gandawilaga, mengatakan program PNNK ini diselenggarakan secara kolaboratif untuk menciptakan agen perubahan di wilayah, khususnya Jawa Barat.

"Jadi untuk kegiatan ini, setiap angkatan ada 100 orang. Kemudian untuk tanggungjawab ataupun output yang ingin dihasilkan adalah, kita berharap mereka-mereka ini agen kita untuk mencapai perubahan yang tentunya positif, yang sudah tertanam jiwa kebangsaannya dan wawasan kebangsaannya," ujarnya saat ditemui seusai kegiatan di Hotel Papandayan, Rabu (1/9/2025).

Dia mengatakan, dengan keterlibatan ratusan peserta secara kolaboratif tersebut nantinya mereka pun diharapkan bisa jadi agen perubahan di masing-masing profesi, organisasi maupun elemen masyarakat.

"Kenapa kita libatkan karena semua masing-masing punya tanggungjawab di levelnya masing-masing dan komunitasnya masing-masing. Kita dari Lemhannas ingin seluruh peserta yang ada di sini bisa mencapai kesepahaman, kemudian kesadaran bahwa ini penting untuk kita bersama," kata Gandawilaga.

Selain itu, pihaknya juga berharap para peserta bisa sadar secara penuh dan sadar sesadar sadarnya bahwa wawasan kebangsaan tentang penanaman Pancasila ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, dia menilai bahwa saat ini nilai-nilai pancasila sudah banyak berkurang dan bahkan degradasinya sudah dirasakan.

"Untuk itu kita sampaikan bahwa mereka ini adalah agen-agen kita di wilayah dan di lapangan. Sehingga untuk bisa membantu pemerintah khususnya untuk bisa menggemakan kembali, menggaungkan kembali, dan menyadarkan masyarakat pentingnya tentang wawasan kebangsaan," ucapnya.

Pada momen Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025, pihaknya merasa bangga karena sampai detik ini Pancasila masih menjadi jiwa dan raga. Sehingga dia mengajak para peserta mengaplikasikan apa yang telah didapatkan dari program PNNK ini.

"Untuk itu, marilah kita amalkan, kita implementasikan nilai-nilai pancasila yang sudah kita sampaikan kepada para peserta untuk bisa di sosialisasi, untuk bisa diimplementasikan. Sehingga nilai-nilai tersebut tidak luntur karena ini adalah warisan dari budaya leluhur kita," kata Gandawilaga.

Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, mengatakan, nilai-nilai kebangsaan dari program PNNK ini tentunya bakal diaplikasikan dan bakal disampaikan kepada semua masyarakat Kota Bandung.

"Yang paling penting kan semua itu aplikasinya, tidak cukup kita mengatakan saya paling Pancasila. Tapi yang paling penting selain mengungkapkan yaitu praktik di lapangannya dan nanti orang bisa menilai di lapangan itu," ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan karena itu di Kota Bandung hari ini sebetulnya banyak hal-hal yang harus diantisipasi yakni ketimpangan sosial, kemiskinan, pengangguran, dan kawasan kawasan kumuh.

"Ini juga harus menjadi perhatian saya di DPRD juga di pemerintah bagiamana ketimpangan-ketimpangan itu segera diselesaikan, karena itu juga potensi untuk menganggu nilai-nilai yang tadi, nilai toleransi, nilai harmonisasi, dan nilai gotong royong," ujar Asep.

Asep mengatakan, nilai-nilai tersebut akan semakin kuat ketika masyarakat disejahterakan. Namun, pada hari ini masyarakat itu butuh teladan, butuh contoh dari DPRD dan Pemerintah Kota Bandung.

"Teladan itu tentu saja kepada diri kita, saya dan Pemerintah Kota Bandung sebagai tokoh-tokoh yang diberikan amanah untuk memberikan pelayanan kepada publik, maka saya dan juga Pemerintah Kota Bandung harus memberikan contoh teladan nilai-nilai itu," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved