Kata PPP Bandung Barat Soal Muktamar X, Diwarnai Kericuhan hingga Pengumuman Sepihak: Sangat Konyol

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Barat (KBB) Muhamad Yusup Hasanudin turut memberikan penjelasan terkait Muktamar X PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. 

Sebagai salah satu peserta, Yusup mengkonfirmasi adanya kerusuhan yang mewarnai Muktamar X PPP. 

"Terjadi sedikit kerusuhan di arena Muktamar X dan itu benar adanya," kata Yusup saat dikonfirmasi, Minggu (28/9/2025).

Yusup menjelaskan, kerusuhan bermula saat adanya protes dari peserta muktamar yang meminta pergantian pimpinan sidang. Saat itu sidang dipimipin oleh Amir Uskara.

Baca juga: Ternyata Agus Suparmanto yang Terpilih Jadi Ketua Umum PPP di Muktamar X, Mardiono Klaim Sepihak

"Kenapa terjadi kerusuhan, pertama dikarenakan di sidang Muktamar pertama yang dipimpin oleh Amir Uskara banyak teman-teman melakukan interupsi, ingin mengganti Amir Uskara dari pimpinan sidang, akan tetapi Amir Uskara dia kekeuh, meneruskan membaca tata tertib, sehingga terjadi sebuah protes yang sangat kuat dan akhirnya Amir Uskara keluar dari persidangan," jelasnya.

Setelah Amir Uskara diganti, sidang Muktamar X PPP disebut berjalan lancar hingga mendaulat Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP.

"Yang betul adalah proses persidangan di Muktamar kemarin itu berjalan lancar, sidang paripurna dari pertama sampai terakhir berjalan lancar, terpilihlah Agus Suparmanto menjadi Ketum sekaligus Ketua Formatur, itu yang benar," tegasnya.

Di sisi lain, Yusup turut berkomentar soal terpilihnya Muhammad Mardiono sebagai Ketum PPP secara aklamas. Menurutnya, usai pergantian pimpinan sidang, para peserta masih berada di arena muktamar dan melanjutkan persidangan.

"Akan tetapi ada kabar Mardiono secara aklamasi terpilih di Muktamar X ini, Mardiono terpilih secara aklamasi itu di tempat mana, sementara para peserta Muktamar para muktamirin mereka tidak meninggalkan arena Muktamar. Yang keluar arena Muktamar adalah Amir Uskara sebagai pimpinan sidang yang diganti dan tidak tidak lama dia berkumpul bersama Mardiono di tempat lain bukan di arena Muktamar dia membikin pemberitaan yang tidak benar Mardiono terpilih secara aklamasi. Ini sangat konyol," tandasnya.

Dikutip dari Tribunnews, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Agus Suparmanto menggelar tasyakuran di Discovery Hotel Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025), sebagai bentuk syukur atas terpilihnya Agus sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030.

Baca juga: Kericuhan Warnai Muktamar PPP, Sesama Kader Baku Hantam, Kursi Melayang ke Kerumunan

Acara ini berlangsung di tengah konflik internal menyusul hasil Muktamar X PPP yang menghasilkan dua klaim kepemimpinan.

Pantauan Tribunnews, acara dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan dihadiri sejumlah tokoh PPP, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi, dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy. Ratusan kader memenuhi ruangan dengan mengenakan atribut hijau khas partai.

“Ini bukan sekadar syukuran, tapi penegasan arah baru PPP,” ujar Romahurmuziy dalam sambutannya.

Agus Suparmanto terpilih sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030 dalam Sidang Paripurna VIII Muktamar X yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/9/2025) malam. Sidang tersebut dipimpin oleh Qoyum Abdul Jabbar dan menetapkan Agus melalui mekanisme aklamasi, setelah mayoritas peserta menyatakan dukungan tanpa keberatan atau usulan calon lain.