Kirab Budaya HUT Jabar Sisakan 14 Meter Kubik Sampah dan Bau Kotoran Kuda di Jalanan Kota Bandung
Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-80 Jawa Barat, menyisakan belasan ton sampah dan bau kotoran kuda di sejumlah ruas jalan Kota Bandung.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kirab Budaya dalam rangka HUT ke-80 Jawa Barat, menyisakan belasan meter kubik sampah dan bau kotoran kuda di sejumlah ruas jalan Kota Bandung hingga petugas harus bersusah payah melakukan pembersihan.
Setiap kabupaten/kota menampilkan tradisi, pakaian adat, atraksi kuda dan kereta kencana dari Gedung Merdeka, kemudian saat tiba di Gedung Sate langsung disambut Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi yang tiba lebih dulu.
Dedi bersama sejumlah kepala daerah naik kuda dari Gedung Merdeka hingga Gedung Sate. Aksi ini sempat menarik perhatian warga sekitar di pinggir jalan dan Gasibu. Pun demikian dengan aksi-aksi yang ditunjukan kabupaten/kota.
"Ya jadi kemarin kita melakukan penanganan sampah untuk mendukung acara Kirab Budaya dalam rangka HUT Jabar, itu kita menurunkan 100-an personel dan lima kendaraan (truk sampah)," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Darto, Rabu (20/8/2025).

Darto mengatakan, petugas melakukan penanganan terhadap sampah yang timbul akibat acara tersebut dari mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.29 WIB, tetapi meski sudah dibersihkan bau bekas kotoran kuda masih tercium.
"Jadi fisiknya sudah tidak nampak, tapi baunya itu sampai tadi pagi pukul 7.00 WIB masih tercium, sehingga pukul 09.15 WIB kita melakukan penanganan kembali terhadap sisa-sisa kotoran kuda," katanya.
Pembersihan kotoran kuda itu, kata dia, dibersihkan di sekitar Kantor DPRD Jabar sampai di pintu keluar Hotel Pullman. Sedangkan, sampah yang berhasil diangkut setelah kegiatan tersebut mencapai 14 meter kubik.
"Sampah-sampah itu di antaranya bambu, triplek yang bekas-bekas yang dipikul jampana sehingga volumenya besar tapi beratnya enggak terlalu signifikan," ucap Darto.
Sementara untuk mengatasi bau kotoran kuda, pihaknya dibantu dinas terkait dari Pemprov Jabar dengan cara menyisir jalur Kirab Budaya, kemudian pada pagi hari dibantu petugas Damkar, dan DSDABM Kota Bandung.
"Itu kita melakukan penanganan, disana kita semprot menggunakan air oleh petugas Damkar. Kemudian kami menyemprotkan minyak sereh," katanya.
Dengan penanganan tersebut, pihaknya memastikan bau kotoran kuda itu saat ini sudah tertangani dan baunya sudah tidak tercium, sehingga kondisi jalan di Kota Bandung pun kembali bersih dan normal seperti biasa.
"Saya cek tadi tim kita sedang menangani itu, kemudian brusan sekian menit yang lalu itu saya cek baunya sudah tertangani, jadi yang ada bau minyak sereh sekarang," ujar Darto.
Siap-siap Bandung Macet Hari Minggu 21 September 2025, Ada Audisi Indonesian Idol 2026 di Unpar |
![]() |
---|
Agenda Seru Akhir Pekan di Bandung: CFD Dago dan Braga Beken Buka Lagi, Festival Kuliner Menanti |
![]() |
---|
Kisah Wanita di Bandung Olah Daun Singkong Jadi Keripik Renyah, Kini Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Barmen Simatupang Hadirkan Kritik Hukum lewat Fotografi di Bandung Photography Triennale 2025 |
![]() |
---|
Periksa Kesehatan di Bandung, Penting Cek Kesehatan Sejak Dini, Jangan Tunggu Sakit Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.