Apa Itu Aneurisma Otak? Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Aneurisma Otak adalah pelebaran atau penggelembungan sebagian pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Otak merupakan bagian dari sistem saraf pusat dan merupakan organ yang kompleks dan vital di dalam tubuh manusia. Untuk itu, sangat penting menjaga kesehatan otak. Selain untuk menjaga fungsi kognitif seperti berpikir, belajar, dan mengingat, menjaga kesehatan otak juga meningkatkan kualitas hidup, dan mencegah penyakit seperti stroke sera mencegah terjadinya aneurisma otak.
Ahli Bidang Saraf yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Santo Borromeus dr. Chandra Mulyono, SpS, mengatakan Aneurisma Otak adalah pelebaran atau penggelembungan sebagian pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah.
"Bila pembuluh darah yang mengelembung tersebut pecah atau robek maka terjadi perdarahan ke ruang selaput otak(ruang subarachnoid), gejala yang timbul dapat berupa sakit kepala satu sisi berdenyut terberat dirasakan setelah aktivitas dapat diikuti muntah muntah dan penurunan kesadaran," kata dr Chandra disela acara seminar bertema Act Now, Don’t Wait for a Rupture! yang digelar Rumah Sakit Santo Borromeus dalam rangka memperingati bulan kesadaran aneurisma otak di Four Points Hotel, Bandung, Minggu (12/10/2025).
Dijelaskan, aneurisma otak yang membesar dan pecah merupakan kondisi gawat darurat, karena bisa menyebabkan perdarahan otak, kerusakan jaringan otak, hingga kematian sebelum sampai ke rumah sakit atau selama penanganan di rumah sakit.
Walaupun bisa diderita oleh siapa saja, aneurisma otak mempunyai faktor risiko wanita berusia di atas 40 tahun, penyakit darah tinggi, merokok, penyakit jaringan ikat atau kolagen, riwayat keluarga aneurisma dan lain lain.
Untuk itulah, perlu literasi lebih luas untuk mengenal tentang aneurisma otak untuk pencegahan sedini mungkin.
"Melalui seminar ini, para pakar akan menjelaskan mengenai aneurisma otak, mulai dari gejala hingga penanganan yang harus dilakukan sejak dari rumah hingga ke rumah sakit dan selamat perawatan di rumah sakit sampai persiapan pendamping ke rumah. Informasi dan edukasi harus terus digaungkan kepada masyarakat. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," katanya.
Pencegahan sedini mungkin karena sebagian besar pasien baru datang ke rumah sakit setelah aneurismanya pecah.
Kondisi ini akan mempersulit penanganan dan memperburuk prognosa atau outcome pasien.
"Oleh karena itu, seminar ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa yang harus mereka lakukan jika mengalami gejala yang mencurigakan aneurisma,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, pakar bedah saraf, dr Pieter MJ Likliwatil, SpBS, M.Kes mengatakan untuk kesehatan otak, kuncinya ialah pembuluh darah harus mendapat suplai nutrisi dan oksigen yang cukup.
"Untuk itu, orang disarankan untuk pola hidup sehat dengan makan makanan yang baik, olahraga, menghindari rokok dan vape. Pola hidup yang tidak sehat akan membuat kesehatan pembuluh darah menjadi tidak baik," katanya.
Dia juga menjelaskan soal manajemen perdarahan otak akibat ruptur aneurisma dan prosedur bedah kliping yang dapat dilakukan untuk menangani kondisi tersebut.
Sementara itu, dr Gamaliel Wibowo, Spesialis Neurologi Intervensi menegaskan pentingnya skrining aneurisma otak, khususnya bagi individu dengan faktor risiko seperti riwayat keluarga, hipertensi, atau kebiasaan merokok.
"Deteksi dini dapat mencegah ruptur aneurisma, sehingga mengurangi dan dapat mencegah risiko risiko dari ruptur aneurisma. Juga akan mengurangi risiko kecacatan dan kematian melalui pendekatan pengobatan mutakhir berbasis teknik minimally invansive," kata dr Gamaliel.
Metode ini bertujuan untuk mengatasi aneurisma sebelum terjadi komplikasi, guna meningkatkan prognosis dan kualitas hidup pasien.
Seminar ini tidak hanya menghadirkan para ahli medis, tetapi juga dihadiri oleh Hedi Yunus, seorang penyanyi Indonesia.
“Saya merasa terhormat bisa ikut berpartisipasi dalam acara yang sangat penting ini. Aneurisma otak adalah masalah serius, dan saya ingin turut menyebarkan informasi tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat. Semoga masyarakat lebih peduli dengan kesehatan otak mereka,” katanya.
Sebagai MC dalam acara tersebut, Farhana Nariswari, Puteri Indonesia 2023. Gadis ini mewakili Indonesia dalam ajang Miss International 2023.
Ia merupakan dokter muda serta aktivis kesehatan.
“Saya sangat senang bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang masalah kesehatan ini. Semoga acara ini memberikan wawasan yang luas dan mendorong orang-orang untuk lebih waspada terhadap kesehatan otak mereka," kata Farhana.
Di lokasi yang sama, pakar saraf, dr. Jani Heriwidajani, SpS menyatakan Rumah Sakit Borromeus Bandung sudah memiliki tata laksana dalam penanganan stroke dan aneurisma otak.
Dimulai dari penjemputan pasien di rumahnya, tindakan di instalasi gawat darurat dengan tim lengkap dan terbaik dengan ahli saraf, ahli bedah saraf, dan ahli radiologi.
Kecepatan penanganan, lanjut dia, akan meminimalisasi kecacatan pada pasien, bahkan risiko kematian.
Rumah Sakit Santo Boromeus juga terus melakukan pelatihan tim dan dokter, dan terus melengkapi sarana dan prasarana perlengkapan kesehatan yang modern.
Tak hanya itu, rumah sakit ini juga menempatkan CT-Scan di Ruang Gawat Darurat, CT scan 512 slice, MRI 1.5 T dan 3.0 T, Cathlab modern sehingga tindakan penanganan bisa lebih cepat.
RS Borromeus juga melengkapi fasilitas yang ada dengan membentuk klub sadar stroke, senam stroke, senam diabetes, klub jantung sehat, dan senam asma.
Pada 2025 Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) memberikan penghargaan kepada RS Santo Borromeus sebagai salah satu dari 12 rumah sakit terbaik untuk layanan stroke, juga 12 rumah sakit terbaik untuk layanan kanker.
Aneurisma otak
kesehatan otak
gejala aneurisma otak
cara mencegah aneurisma otak.
Chandra Mulyono
Tribunjabar.id
| Sri Dewi Anggraini : Siap Dukung Hak Guru Madrasah Di Kabupaten Bandung Barat |
|
|---|
| DPRD Jabar Minta Pemprov dan Pemkot Bandung Bahas Serius Pola Pengoperasian BIJB & Bandara Husein |
|
|---|
| Komplikasi Diabetes Bisa Mematikan, Kenali Sebelum Terlambat |
|
|---|
| Lakukan Fungsi Pengawasan, Cucu Sugiarti Soroti Soal Pengangguran & Terima Keluhan Soal Jalan Rusak |
|
|---|
| Kejurda Motocross di Sumedang, Bupati Dony Ahmad Munir : Gerakkan Ekonomi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Seminar-kesehatan-otak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.