TRIBUNJABAR.ID - BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem wirausaha dengan menghadiri kegiatan Final Pitching AKSARA Jabar 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat. Acara yang menjadi puncak dari rangkaian inkubasi dan akselerasi bisnis ini digelar di Aula Dinas PMPTSP, Bandung, pada Selasa (9/9/2025).
Kemenkum Jabar Tegaskan Peran Aset Intelektual untuk Gaet Investor di Puncak AKSARA Jabar 2025
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMPTSP, Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, yang memotivasi para finalis untuk terus berinovasi. Dalam acara puncak ini, 20 wirausaha terpilih mempresentasikan model bisnis mereka di hadapan dewan juri, calon investor, dan mitra strategis. Kehadiran Kemenkum Jabar, yang diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hemawati Br. Pandia, dan JFT Penyuluh Hukum Ahli Muda, Endy Sepkendarsyah, sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, untuk secara proaktif menjangkau dan memberikan literasi hukum kepada para pelaku usaha.
Dalam kesempatannya, Hemawati Br. Pandia menyampaikan bahwa Kemenkum Jabar siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk memperkuat fondasi hukum para wirausahawan. Ia menekankan pentingnya perlindungan usaha melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI) dan kemudahan pendirian badan usaha melalui Perseroan Perorangan (PT Perorangan). Menurutnya, kesadaran akan pentingnya KI sebagai aset takbenda adalah kunci untuk meningkatkan daya saing bisnis, menarik investasi, dan membuka jejaring kolaborasi yang lebih luas. Keterlibatan Kemenkum Jabar dalam program seperti AKSARA Jabar menjadi bukti nyata dukungan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan inovatif di Jawa Barat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.