Biro HOS LAN RI Satukan Langkah: Sinkronisasi Proses Bisnis & SOP Politeknik STIA LAN RI

Bandung, 16 Oktober 2025 — Sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan keseragaman p

|
Istimewa
Biro HOS LAN RI Satukan Langkah: Sinkronisasi Proses Bisnis dan SOP Politeknik STIA LAN Serentak di Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID - Bandung, 16 Oktober 2025 — Sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola kelembagaan dan meningkatkan keseragaman prosedur di lingkungan pendidikan tinggi terapan, Biro Hukum, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia (HOS) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Kamis (16/10) di Aula Politeknik STIA LAN Bandung.

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari Politeknik STIA LAN Jakarta, Bandung, dan Makassar, sebagai bagian dari upaya menyatukan arah kebijakan tata kelola di seluruh satuan pendidikan tinggi LAN RI.

2Biro HOS L
Biro HOS LAN RI Satukan Langkah: Sinkronisasi Proses Bisnis dan SOP Politeknik STIA LAN Serentak di Bandung.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Sumber Daya Manusia LAN RI, Bapak Tri Atmojo Sejati, S.T., S.H., M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penyamaan persepsi dan konsistensi antar Politeknik STIA LAN.

“Selama ini untuk kegiatan yang sama, ada perbedaan isi dan materi SOP di tiap Poltek. Padahal bila tidak ada alasan yang spesifik, seharusnya disamakan. Jangan sampai nanti pemeriksa bertanya, ‘kenapa SOP-nya beda antara Bandung, Makassar, dan Jakarta?,” ujar Tri Atmojo Sejati dalam sambutannya.

Penyelarasan Proses Bisnis dan Penguatan SOP

Setelah pembukaan, kegiatan berlanjut dengan diskusi proses bisnis yang mempertemukan tim dari ketiga Politeknik STIA LAN.
Sesi ini membahas pemetaan fungsi dan tahapan kerja untuk memastikan kesesuaian dengan Tridharma Perguruan Tinggi Terapan, sekaligus mengidentifikasi area yang perlu diselaraskan lintas kampus.

Forum kemudian dilanjutkan dengan sinkronisasi Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam sesi ini, peserta meninjau ulang substansi setiap SOP agar sesuai dengan praktik faktual di lapangan dan tidak hanya berorientasi pada format atau visualisasi alur kerja.
Pendekatan ini diharapkan menghasilkan SOP yang lebih aplikatif, akuntabel, dan seragam di seluruh Politeknik STIA LAN.

Penegasan Esensi SOP sebagai Instrumen Tata Kelola

Dalam arahannya, Tri Atmojo Sejati juga mengingatkan bahwa esensi SOP bukan sekadar formalitas administratif, melainkan dasar penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

“Jangan hanya fokus pada gambar dan flowchart. Substansi SOP jauh lebih penting karena di situ dasar kita bekerja. Kalau nanti ada pemeriksaan atau audit, yang dilihat adalah SOP itu sendiri,” tegasnya.

Langkah Menuju Evaluasi Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Menjelang penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan konfirmasi Penilaian Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) yang difasilitasi oleh Biro HOS LAN RI.
Pembahasan difokuskan pada hasil sementara penilaian dari Kementerian PANRB serta langkah perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di lingkungan LAN.

Sinergi untuk Tata Kelola yang Seragam

Melalui kegiatan ini, Biro HOS LAN RI menegaskan komitmennya untuk menciptakan keseragaman prosedur dan memperkuat efektivitas tata kelola di seluruh Politeknik STIA LAN Jakarta, Bandung, dan Makassar.

Sinkronisasi proses bisnis dan SOP ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi terwujudnya standar kerja yang transparan, akuntabel, dan terukur, guna mendukung transformasi birokrasi di bidang pendidikan tinggi terapan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved