Hadapi Disprupsi Pendidikan, STIA LAN Bandung Selaraskan Etika dan Teknologi 

“Di masa modern ini, penguatan digitalisasi menjadi sangat penting dalam dunia kerja dan aktivitas kita. Namun, kemampuan digital harus diiringi dengan etika etika dalam menulis, menyampaikan, hingga mengambil peran teknologi sesuai kebutuhan zaman,” ujar Afandi.

Ia menjelaskan, pihaknya terus menyiapkan mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang dibawa oleh teknologi informasi. 

Melalui kurikulum dan pembelajaran yang relevan, mahasiswa dibekali dasar pengetahuan serta keterampilan digital yang memadai.

“Maka, dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan pesatnya kemajuan AI saat ini, para lulusan sudah memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tuntutan zaman,” ujarnya.

Afandi menambahkan, sebagian besar lulusan STIA LAN Bandung kini telah berkarier di instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

Dia berharap para wisudawan dapat terus berkontribusi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis teknologi.

“Lulusan kami bukan hanya siap bekerja, tapi juga siap mengembangkan instansi tempat mereka mengabdi agar lebih maju,” katanya.

Menurutnya, ke depan, tantangan utama bagi para aparatur dan tenaga profesional adalah menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai etis dalam setiap pengambilan keputusan. (*)