Jembatan Lamajang Selesai Direnovasi, Bupati Bandung Anggarkan Rp5 Miliar Untuk Renovasi Dua Lainnya

Bupati Bandung mengatakan, renovasi Jembatan Lamajang dilakukan dengan cara meninggikan struktur jembatan agar aliran sungai tetap lancar.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
Jembatan Lamajang menghubungkan antara Kampung Lamajang dengan Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sudah bisa dilalui masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jembatan yang menghubungkan Kampung Lamajang dengan Kampung Lamajang Peuntas di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, akhirnya selesai direnovasi pada Rabu (29/10/2025).

Jembatan penyeberangan orang yang berada di atas Sungai Cigede tersebut kini berdiri kokoh dan kembali menjadi salah satu penghubung masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan, renovasi Jembatan Lamajang dilakukan dengan cara meninggikan struktur jembatan agar aliran sungai tetap lancar.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk menetaskan permasalahan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, khususnya di Desa Citeureup.

"Kita upayakan terus untuk menemukan solusi atas persoalan banjir yang masih tersisa di Dayeuhkolot. Salah satunya dengan membangun dan meninggikan jembatan yang melintasi sungai," ujarnya kepada awak media, Rabu (29/10/2025).

Sebelum dilakukan perbaikan dan peninggian, Jembatan Lamajang sempat menjadi salah satu titik masuknya banjir dari Sungai Cigede yang menggenangi kedua kampung tersebut.

Selain karena debit air Sungai Cigede yang tinggi, jembatan itu juga tidak memiliki penahan air yang cukup kuat, sehingga air mudah masuk ke permukiman masyarakat saat debit meningkat.

Kondisi tersebut membuat Pemkab Bandung melakukan perbaikan terhadap Jembatan Lamajang pada Mei 2025, dengan fokus pada peninggian struktur jembatan agar aliran air sungai lebih lancar.

"Jadi ini secara bertahap kita akan selesaikan masalah-masalah penyebab banjir di Dayeuhkolot," katanya.

Dadang mengungkapkan, selain meninggikan Jembatan Lamajang, pihaknya juga akan melakukan renovasi terhadap dua jembatan lainnya di sekitar Desa Citeureup.

Dua jembatan tersebut yakni Jembatan Sukabirus yang menjadi akses jalan menuju Telkom University, dan jembatan Pasigaran yang mengarah ke SMPN 1 Dayeuhkolot.

Dirinya menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 untuk perbaikan kedua jembatan tersebut.

"Selanjutnya tahun depan kita anggarkan untuk pembangunan Jembatan Sukabirus yang estimasi biayanya mencapai Rp4 miliar dan Jembatan Pasigaran Rp1 miliar, jadi total kita anggarkan Rp5 miliar dari APBD 2026," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved