Angin Puting Beliung di Cirebon

Nyaris Tewas, Kesaksian Rudi: Plafon Klinik Terbang Kena Puting Beliung, Ibu Selamat dari Runtuhan

Di ruangan itulah ibunya, Siti Erningsih, kini masih dalam perawatan setelah selamat dari runtuhan plafon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
PUTING BELIUNG - Hujan deras yang turun selama setengah jam di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, mendadak berubah menjadi bencana ketika angin puting beliung menerjang Klinik Sehat Kita di Jalan Raya Ciledug, Senin (17/11/2025) sore. Sebuah klinik hancur porak-poranda. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Suasana di Ruang Dahlia RSUD Waled, Selasa (18/11/2025), mendadak hening ketika Rudi Alamsyah (27), warga Desa Kedungmulya, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon mencoba mengingat ulang detik-detik mengerikan saat angin puting beliung menghancurkan gedung IGD Klinik Kita Sehat, Kecamatan Ciledug.

Di ruangan itulah ibunya, Siti Erningsih, kini masih dalam perawatan setelah selamat dari runtuhan plafon.

Dengan suara bergetar, Rudi menceritakan ulang kejadian yang mengubah sore keluarganya menjadi kepanikan luar biasa.

“Iya, orang tua saya lagi dirawat kebetulan di situ."

"Terus kira-kira jam sekitar jam 02.00-an, mendung sudah gelap banget."

"Terjadi hujan lebat, terus angin tiba-tiba kayak kencang banget, Mas. Terbang."

Baca juga: Detik-detik Puting Beliung Sapu Klinik Ciledug: Atap IGD Terangkat, Pasien Berhamburan

"Jadi plafon itu keangkat rata semua. Untungnya posisi ibu saya masih sebelah sana, enggak kejatuhan plafon," ujar Rudi, Selasa (18/11/2025).

Atap IGD Terbang

Rudi melihat langsung bagaimana atap IGD terbang dan bagian dalam ruangan berubah menjadi kepingan basah.

Rudi Alamsyah (27), warga Desa Kedungmulya, Kecamatan Babakan, anak dari Siti Erningsih, korban selamat saat angin puting beliung menghancurkan gedung IGD Klinik Kita Sehat, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Rudi Alamsyah (27), warga Desa Kedungmulya, Kecamatan Babakan, anak dari Siti Erningsih, korban selamat saat angin puting beliung menghancurkan gedung IGD Klinik Kita Sehat, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. (eki yulianto/tribun jabar)

Para pasien berhamburan, sebagian terluka, sebagian panik.

“Pada terbang, iya. Sampai basah semua kan kejadiannya kayak gitu,” ucapnya.

Ketakutan terbesar Rudi adalah satu, yakni keselamatan ibunya.

“Ya panik. Saya mikirnya ibu saya gimana. Yang lain juga pada ada yang berdarah. Aduh, saya melihatnya juga gimana gitu," jelas dia.

Kursi Roda

Dalam kondisi hujan deras dan ruangan berantakan, Rudi bergerak cepat.

“Saya langsung evakuasi ibu saya aja, langsung saya angkat, terus dibawa ke kursi roda. Diamankan dari situ. Pasien-pasien semua basah semua," katanya.

Sementara itu, satu per satu kabar baik mulai datang bagi para korban selamat puting beliung yang menghancurkan Klinik Kita Sehat di Kecamatan Ciledug.

Selasa (18/11/2025) siang, pemilik klinik, Siti Fatimah, secara langsung menjenguk dan mengecek kondisi para pasien yang dirawat di RSUD Waled, termasuk seorang korban bernama Bayu, yang sempat tertimpa plafon ruang tunggu IGD.

Siti memastikan kondisi Bayu membaik.

“Alhamdulillah sadar penuh. Akan dilakukan tindakan operasi karena ada patah di kakinya."

"Luka di kepala juga akan ditangani di ruang operasi supaya lebih safety,” ujarnya.

Ia menyebut keluarga korban menerima pihak klinik dengan terbuka dan memahami bahwa bencana itu adalah musibah.

“Semoga Pak Bayu diberi kesembuhan dan operasinya lancar tanpa halangan apa pun," ucapnya.

Bayu disebut menjadi korban karena berteduh di ruang tunggu IGD saat angin besar menerjang.

“Beliau sudah mau berdiri mau pindah, tapi keburu plafon jatuh tepat mengenai kaki dan kepalanya,” jelas Siti.

Selain Bayu, Siti juga memastikan kondisi pasien lain, termasuk Siti Erningsih, ibu dari Rudi.

Ia menegaskan kunjungan ini adalah bentuk empati.

“Kami tetap mengawal pasien walaupun sudah pindah rumah sakit. Ini bagian dari silaturahmi dan empati kami,” katanya.

Adapun, sehari setelah puting beliung merobohkan sembilan ruang pelayanan dan mengangkat atap IGD, Klinik Kita Sehat perlahan bangkit.

TNI–Polri membantu pembersihan puing sejak pagi, sementara layanan poli tetap berjalan."

"Alhamdulillah pelayanan poli masih berjalan,” kata Siti.

Kerusakan bangunan sangat parah: sembilan hingga sepuluh ruangan rusak total, atap terbang, tembok runtuh, dan tempat tidur basah.

Namun alat kesehatan berhasil diselamatkan.

Puting beliung sendiri terjadi Senin (17/11/2025) pukul 15.20 WIB.

“Atap IGD terangkat, ruangan ambrol, pasien berlari menyelamatkan diri. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Siti.

Total empat orang luka, termasuk keluarga pasien dan dokter yang tertimpa runtuhan.

Kapolsek Pabuaran, AKP M Soleh, menegaskan fokus utama adalah penyelamatan pasien.

“Yang utama adalah evakuasi ke RSUD Waled."

"Jaraknya hanya 10 meter tapi banyak puing,” ujarnya.

Evakuasi dilakukan hingga malam hari memastikan tak ada korban tertinggal.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved