1 Tahanan Kabur dari Kejari Cirebon Masih Dicari, Bang Jarwo Diduga Masih di Kota Cirebon

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – Tim gabungan dari Kejaksaan Negeri Kota Cirebon bersama kepolisian dan petugas Rutan Kelas I Cirebon masih terus memburu tahanan kabur bernama Fajar Aldi Pari alias Jarwo alias Bowo bin Dani Sentanu.

Fajar merupakan satu dari empat tahanan yang sempat kabur dari ruang tunggu tahanan Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon pada Rabu (22/10/2025) siang. 

Hingga kini, hanya dirinya yang belum tertangkap.

Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi mengatakan, upaya pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan.

Menurutnya, Fajar kemungkinan masih berada di sekitar wilayah Kota Cirebon.

“Update tahanan kabur batas nama Fajar, yang jelas tim intel, tim pidum dan dari kepolisian terus melakukan pencarian."

Baca juga: Foto Tahanan yang Kabur dari PN Cirebon Beredar di Medsos, Warga Diminta Lapor kalau Lihat Orangnya

"Termasuk kemarin dari Rutan Kelas I Cirebon juga membentuk tim yang sama untuk melakukan penelusuran,” ujar Slamet saat diwawancarai media, Senin (27/10/2025).

Ia menyebut, dari hasil penelusuran sejauh ini belum ada indikasi Fajar kabur ke luar kota.

“Kalau untuk saat ini, kita masih jajaki."

"Harapan kita sih belum terlalu jauh, masih di dalam kota,” ucapnya.

Slamet menegaskan, Kejari Cirebon akan tetap melakukan pengejaran hingga Fajar berhasil ditangkap. 

Namun, pihaknya tetap membuka ruang jika Fajar memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri.

“Harapan kami secepatnya yang bersangkutan mempunyai itikad baik untuk segera menyerahkan diri,” jelas dia.

Lebih lanjut, Slamet menjelaskan bahwa Fajar merupakan terdakwa kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Jika tidak menyerahkan diri dan terus melarikan diri, ia terancam mendapatkan hukuman tambahan.

“Ya, soal hukuman tambahan pasti akan kita pertimbangkan."

"Meskipun dia sudah menjadi terpidana perkara lain, namun perkara yang sedang disidangkan belum diputus."

"Insyaallah akan ada pemberatan (hukuman) karena dia tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan hukumnya,” katanya.

Pihak Kejari berharap masyarakat dapat membantu dengan melapor apabila mengetahui keberadaan tahanan tersebut.

Sebelumnya, foto Fajar Aldhi Pari sempat beredar luas di media sosial sejak Kamis (23/10/2025).

Dalam foto itu, ia tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna biru dan peci putih, dengan tatapan tajam ke arah kamera.

Keterangan yang menyertai unggahan tersebut menyebutkan bahwa Fajar kabur bersama tiga tahanan lain yang kini sudah berhasil ditangkap.

Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan keempat tahanan itu melarikan diri melalui plafon kamar mandi ruang tunggu tahanan PN Kota Cirebon.

“Izin share... Yang melihat buronan tahanan segera lapor polisi. Kronologi: kabur saat akan persidangan lewat plafon toilet di kantor Pengadilan Negeri Jl Dr Wahidin Kota Cirebon tadi siang... 3 orang... Kemungkinan kabur ke tanggul belakang dekat SMK Wahidin karena teman yang kabur dua orang berhasil ditangkap di dekat SMK Wahidin Kota Cirebon, dan yang di foto masih buron,” tulis keterangan unggahan yang sempat viral di media sosial.

Peristiwa kaburnya empat tahanan itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan membuat heboh petugas pengadilan.

Menurut Slamet, aksi pelarian itu dipimpin oleh Jefri Antoni, terdakwa kasus pencabulan yang lebih dulu melakukan observasi terhadap plafon ruang tahanan.

“Yang bersangkutan melakukan observasi terlebih dahulu, apakah bisa atau tidak plafon tersebut dilalui oleh empat orang ini."

"Akhirnya mereka mengambil keputusan melakukan pelarian diri seperti itu,” jelas Slamet dalam konferensi pers sebelumnya.

Empat tahanan tersebut yakni Muhammad Fitriyadi, Habiburokhman, Jefri Antoni dan Fajar Aldhi Pari alias Jarwo alias Bowo bin Dani Sentanu.

Tiga di antaranya berhasil ditangkap beberapa jam kemudian di warung soto, area panti asuhan, dan perkebunan tak jauh dari PN Cirebon.

Kejadian itu membuat pihak Kejari Cirebon melakukan evaluasi besar-besaran terhadap sistem pengamanan tahanan di PN Cirebon.

"Kami pikir plafon sel itu sudah ada jeruji besinya, ternyata tidak ada pengaman di situ."

"Sekarang sudah kami pastikan jalur atap dan plafon tak lagi bisa dijebol,” ungkap Slamet.

Pantauan di lokasi, tiga tahanan yang berhasil diamankan kembali sempat dihadirkan di halaman Kejari Kota Cirebon dengan wajah tertunduk.

Kini, perhatian publik tertuju pada satu nama yang masih buron, Fajar Aldi Pari, yang jejaknya masih terus diburu tim gabungan hingga Senin siang. (*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto