Dukung Energi Bersih, PLN UID Jabar Layani Permintaan REC untuk Pelanggan
PLN UID Jawa Barat yang mencatat peningkatan signifikan dalam pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) hingga triwulan 3 2025.
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) PT PLN (Persero) terus mengalami pertumbuhan minat yang mencapai 13,68 terrawatt hour (TWh) hingga Juni 2025 atau tumbuh 14 persen dari periode yang sama pada 2024 (Year on Year /YoY).
Pertumbuhan ini tak lepas dari komitmen PLN untuk mendukung transisi energi dan mengakselerasi pemanfaatan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Peningkatan juga ditorehkan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat yang mencatat peningkatan signifikan dalam pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) hingga triwulan 3 2025.
REC adalah salah satu instrumen produk hijau inovasi PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.
Adapun, harga per unit REC atau sebesar 1.000 Kilowatt hour (kWh) hanya Rp35 ribu.
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Sugeng Widodo mengatakan jumlah transaksi kumulatif pelanggan REC periode Januari sampai dengan September 2025 mencapai 3.398 kali dengan total penjualan 1.224.545 unit REC
Angka ini mengalami pertumbuhan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada triwulan 3 2024, jumlah transaksi kumulatif tercatat 988 kali dengan total penjualan 1.186.979 unit REC.
"Layanan REC menjadi salah satu instrumen penting bagi seluruh golongan pelanggan untuk berkontribusi dalam transisi menuju energi bersih. Bagi pelanggan industri, instrumen ini mendukung mereka untuk bersaing di tingkat global," kata Sugeng di Bandung, Rabu (8/10/2025).
Berdasarkan catatan PLN UID Jabar, wilayah dengan jumlah transaksi REC terbanyak adalah Bandung (404 transaksi), Depok (316 transaksi), dan Cimahi (275 transaksi).
Sementara itu, penjualan unit REC tertinggi terjadi di Karawang (327.161 unit), Purwakarta (302.730 unit), dan Cikarang (215.783 unit)
Tiga golongan pelanggan terbesar pengguna REC di Jawa Barat berasal dari Industri, Bisnis, dan Rumah Tangga
Renewable Energy Certificate
Renewable Energy Certificate (REC) adalah sertifikat yang membuktikan bahwa energi listrik yang digunakan pelanggan berasal daripembangkit listrik energi terbarukan, seperti tenaga surya, air, atau panas bumi.
Satu unit REC setara dengan satu megawatt-hour (MWh) listrik terbarukan yang dihasilkan dan disalurkan ke jaringan PLN.
Saat ini ada 10 pembangkit PLN yang telah menyuplai listrik hijau untuk pelanggan REC. Kedelapan pembangkit tersebut yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, PLTP Ulubelu, PLTP Lahendong, PLTP Ulumbu, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, PLTA Bakaru, PLTA Orya Genyem, PLTA Saguling, PLTA Mrica dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Lambur.
Pelanggan dapat membeli REC melalui aplikasi PLN Mobile! dengan langkah-langkah berikut:
* Buka PLN Mobile.
* Pilih menu Renewable Energy Certificate (REC)
* Klik “Beli REC”
* Lengkapi akun dengan verifikasi data KTP.
* Tunggu proses verifikasi maksimal 1x24 jam.
* Setelah akun terverifikasi, masuk lagi ke menu REC.
Pemberdayaan UMKM Olahan Ikan, Perempuan Pesisir Jadi Motor Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Percepat Implementasi di Desa, LAN Dorong Koperasi Merah Putih untuk Profesional Berbasis Teknologi |
![]() |
---|
Harga Terus Naik, Beli Emas Kini Bisa Lewat Aplikasi ini |
![]() |
---|
FWD Insurance Perkuat Komitmen pada Nasabah Lewat Customer Month di Bandung |
![]() |
---|
Khawatir Roboh, Bangunan-Bangunan Ponpes di Sumedang Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.