Jejak 300 Siswa Keracunan MBG: 191 SPPG di Kabupaten Sukabumi Belum Miliki Sertifikat Higienis
300 lebih pelajar di Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan usai mengkonsumsi MBG.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah pelajar menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) saat launching program MBG di Perguruan Muhammadiyah Antapani, Jalan Kadipaten Raya, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/8/2025).
"Hasil pemeriksaan mikrobiologi di Balai Laboratorium Kesehatan Jawa Barat ditemukan bakteri (Bacillus Cereus) pada telur," ucap Agus.
Agus menjelaskan, bakteri dan jamur dapat mengkontamunasi bahan makanan dari proses penyimpanan pada suhu ruang yang terlalu lama, dan hal itu terjadi di Cidolog.
"SPPG Parakansalak pada hasil lab terdapat bakteri (Bacillus Cereus) pada telur. Bakteri ini dapat mengkontaminasi / mencemari telur mentah pada saat penyimpanan pada suhu yang tidak tepat dan pengolahan harus dimasak hingga matang sempurna karena toksinnya mungkin tidak rusak sepenuhnya saat dimasak ulang," ucap Agus.* (M Rizal Jalaludin)
Baca Juga
| Bukan Keracunan MBG, Belasan Siswa SD Kesenden Cirebon yang Mual Ternyata karena Sakit Maag |
|
|---|
| 13 Murid SD di Cirebon Diduga Keracunan Menu MBG, Alami Mual dan Sakit Perut |
|
|---|
| Ayam Basi Lagi-lagi Jadi Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat, Kali Ini Ayam Betutu Bumbu Kuning |
|
|---|
| 12 Pelajar SDN Margamulya Tasikmalaya Korban Keracunan MBG Sudah Sekolah, 1 Siswa Pemulihan |
|
|---|
| Antisipasi Jumlah Korban Keracunan MBG Membeludak, Dinkes Bandung Barat Siapkan 4 Faskes |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.