1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia

Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan warga yang peduli terhadap kesejahteraan orang tua di masa senja.

Istimewa
NYAAH KA INDUNG -Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memperlihatkan flyer sebagai simbol dimulainya Program Nyaah Ka Indung. Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan program Bandung Nyaah Ka Indung, Senin, 14 Maret 2025. 

Selain bantuan berupa paket sembako dan uang tunai, Saeful mengungkapkan bahwa aparatur sipil negara juga diimbau untuk memberi pendampingan lebih luas bagi para penerima.

Mereka diharapkan mampu memberikan perhatian terhadap aspek kesehatan, kebutuhan gizi, bahkan dukungan emosional agar para lansia merasa lebih dihargai dan tidak merasa sendirian.

“Kami juga meminta para ASN untuk tidak hanya membantu dalam bentuk materi, melainkan juga perhatian khusus seperti kesehatan lansia dan pemenuhan gizinya. Jadi perlakukan para lansia yang kita bantu dengan penuh kasih sayang seperti ke orangtua sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Saeful menegaskan bahwa esensi dari “Nyaah Ka Indung” bukan semata memberi santunan, melainkan juga menghidupkan kembali nilai luhur budaya Sunda yang menjunjung tinggi penghormatan kepada orang tua.

Ia berharap, dengan program tersebut, masyarakat akan semakin tergerak untuk memberikan perhatian dan kasih kepada para lansia agar mereka dapat menikmati hari tua dengan layak.

“Tentunya kalau bukan kita yang peduli terhadap sesama khususnya para lansia, siapa lagi yang akan peduli, anggap saja semua lansia itu orangtua kita, mereka layak untuk diperhatikan dan dibahagiakan masa tuanya, jangan sampai terlantar apalagi serba kekurangan hidupnya,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved