Breaking News

Ketua HNSI Pangandaran Luruskan Pernyataan Susi Pudjiastuti, Kata 'Bodoh' Bukan untuk Unpad

Ketua HNSI Pangandaran, Jeje Wiradinata, meluruskan pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
CABUT IZIN - Ketua HNSI Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata, meminta pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat mencabut izin KJA di Pantai Timur Pangandaran. Jeje juga meluruskan kata 'bodoh' yang diucapkan untuk Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad, Profesor Rita. 

"Tidak ada percuma dalam ekosistem. Kalau mati di laut, ya dimakan makhluk lain. Profesor seperti itu namanya bodoh," katanya.

Jeje Wiradinata, pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap akademisi itu.  

"Ibu Susi kecewa, saya juga kecewa. Seharusnya akademisi menyampaikan pendapat secara lurus dalam konteks apapun," ucapnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Video Call Gubernur Dedi Mulyadi, Kompak Tolak KJA di Pantai Timur Pangandaran

Jeje pun mempertanyakan kehadiran profesor dalam forum dialog di Samsat Pangandaran, apakah sebagai akademisi atau konsultan bagi perusahaan yang mengoperasikan KJA.  

"Kalau datang sebagai konsultan, ya harus jelas ngomong sebagai konsultan. Kalau sebagai akademisi, harusnya membahas tidak hanya dari sisi perikanan, tapi juga aspek lingkungan, pariwisata, dan tata ruang wilayah," kata Jeje.

Ketidakjelasan posisi akademisi dan minimnya melibatkan pemerintah daerah dalam proses perizinan KJA menjadi satu sumber polemik di masyarakat pesisir.

Mengenai polemik KJA di Pantai Timur Pangandaran, Susi juga meminta maaf kepada masyarakat Pangandaran, Jawa Barat. Penyebabnya, dia tidak mengikuti perkembangan proyek keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, sejak awal.

Susi mengaku terkejut ketika mengetahui adanya proyek KJA berskala besar di wilayah yang selama ini menjadi pusat wisata air.

"Tidak ada yang memberitahu saya bahwa ada proyek besar seperti ini di Pangandaran. Begitu saya dengar, saya kaget luar biasa. Kok bisa? Heran, tidak habis pikir, ke mana orang Pangandaran?" ujar Susi dalam sambutannya.

Ia menceritakan pada saat dia menjabat sebagai Menteri KKP, rencana pembangunan keramba besar pernah digagas. 

Namun Bupati Pangandaran saat itu, Jeje Wiradinata, memutuskan memindahkannya jauh ke tengah laut demi menjaga estetika dan kenyamanan wisata.

"Sedangkan sekarang, keramba justru diletakkan di depan mata, di Pantai Timur. Itu tempat saya main paddle board, tempat turis main banana boat," katanya.

Meski mengaku kecewa, Susi memuji kesadaran masyarakat Pangandaran yang tinggi dalam menjaga keamanan dan kondusivitas daerah. 

Menurutnya, meski tidak melakukan aksi demonstrasi, warga tetap menunjukkan sikap kritis. Susi pun menyinggung perbedaan sikap masyarakat kini dibandingkan era 1970-an.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Video Call Gubernur Dedi Mulyadi, Kompak Tolak KJA di Pantai Timur Pangandaran

Ia teringat masa kecilnya saat terjadi pembakaran kapal troll Bagansiapi-api pada 1974 di Pantai Timur Pangandaran.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved